Ingin Jadi Magnet ASN, Unitas Palembang Melakukan Yudisium 127 Mahasiswa Terbaiknya!

Reporter: Kgs Yahya |

Editor: M Iqbal |

Rabu , 24 Sep 2025 - 22:57

Sebanyak 127 orang mahasiswa program Magister Ilmu Pemerintahan Pascasarjana Universitas Tamansiswa (Unitas) Palembang mengikuti prosesi Yudisium XIX yang digelar di The Zuri Hotel, Palembang. Sabtu (20/92025) Dengan tema “Suci Tata Ngesti Tunggal” --

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sebanyak 127 orang mahasiswa program Magister Ilmu Pemerintahan Pascasarjana Universitas Tamansiswa (Unitas) Palembang mengikuti prosesi Yudisium XIX.

Yudisium yang digelar di The Zuri Hotel, Palembang. Sabtu 20 September 2025 mengusung tema “Suci Tata Ngesti Tunggal” atau Kesucian Hati Melahirkan Tertib Damainya Kehidupan Menuju Kesatuan dan Kesempurnaan.

Tampak hadir Rektor Unitas Palembang, Nyi Assoc. Prof. Dr. Hj. Sisnayati, S.T., M.T., CIAR , Direktur Program Pascasarjana Unitas Palembang Ki Dr Drs Muhammad Abduh Msi.

Ketua Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Taman Siswa d wakili Ketua Majelis Cabang Nyi Dr Desfitrina SE Msi, Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Unitas, Bachtari Alam Hidayat, S.E., M.Si.

Kemudian Ketua Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Tamansiswa (BPPTS) Palembang, Ki Dr. HKN Sofyan Hasan, SH., MH., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya (FISIP Unsri) Dr. Ardiyan Saptawan, M.Si.

Hadir pula perwakilan Bank Sumselbabel, para pengurus, Ketua Senat Universitas, para wakil rektor, dekan, ketua lembaga, kepala biro, dosen, tenaga kependidikan, tamu undangan, dan seluruh peserta yudisium.

Rektor Unitas Palembang, Prof Sisnayati dalam sambutannya menegaskan, gelar magister bukan hanya simbol pencapaian akademik.

Melainkan juga amanah besar yang harus diwujudkan dalam pengabdian nyata kepada masyarakat.

Prof Sisnayati mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada seluruh peserta yudisium.

Ia menyebut momen ini bukan sekadar akhir perjalanan akademik, tetapi juga awal dari tanggung jawab baru.

ingin  jadi magnet asn, unitas palembang melakukan yudisium 127 mahasiswa terbaiknya!                            palembang, koranpalpres.com - sebanyak 127 orang mahasiswa program magister ilmu pemerintahan pascasarjana universitas tamansiswa (unitas) palembang mengikuti prosesi yudisium xix.
yudisium yang digelar di the zuri hotel, palembang. sabtu 20 september 2025 mengusung tema “suci tata ngesti  tunggal” atau kesucian hati melahirkan tertib damainya kehidupan menuju kesatuan dan kesempurnaan.
tampak hadir rektor unitas palembang, nyi assoc. prof. dr. hj. sisnayati, s.t., m.t., ciar , direktur program pascasarjana unitas palembang ki dr drs muhammad abduh msi.
ketua badan penyelenggara perguruan tinggi taman siswa d wakili ketua majelis cabang nyi dr desfitrina se msi, ketua program studi ilmu pemerintahan unitas, bachtari alam hidayat, s.e., m.si.
baca juga:betulkah reses dewan kesempatan warga mengawal pembangunan? ini kata dosen unitas palembang
baca juga:literasi kunci peradaban! bukan sekadar hobi atau kegiatan sekolah, ini kata dosen unitas palembang
kemudian ketua badan penyelenggara perguruan tinggi tamansiswa (bppts) palembang, ki dr. hkn sofyan hasan, sh., mh., dekan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas sriwijaya  (fisip unsri) dr. ardiyan saptawan, m.si.
hadir pula perwakilan bank sumselbabel, para pengurus, ketua senat universitas, para wakil rektor, dekan, ketua lembaga, kepala biro, dosen, tenaga kependidikan, tamu undangan, dan seluruh peserta yudisium.
rektor unitas palembang, prof sisnayati dalam sambutannya menegaskan, gelar magister bukan hanya simbol pencapaian akademik.
melainkan juga amanah besar yang harus diwujudkan dalam pengabdian nyata kepada masyarakat.
baca juga:nyi sisnayati jabat rektor unitas palembang periode 2025–2029, pelantikannya dihadiri sultan palembang
baca juga:palembang sebagai pusat perdagangan rempah, semnas unitas palembang bahas strategi pemberdayaan petani
prof sisnayati mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada seluruh peserta yudisium.
ia menyebut momen ini bukan sekadar akhir perjalanan akademik, tetapi juga awal dari tanggung jawab baru.
“yudisium bukan hanya akhir dari sebuah proses akademik, melainkan juga awal dari pengabdian yang lebih besar," timpalnya.
menurut ia, gelar magister yang diperoleh bukanlah sekadar tanda pencapaian, tetapi sebuah amanah.
baca juga:optimis prodi ilmu pemerintahan pascasarjana berakreditasi unggul, ini kata rektor unitas palembang
baca juga:simak! begini pesan dekan fdk uin raden fatah palembang dalam prosesi yudisium ke-51
sebagai alumni pascasarjana unitas palembang, ia berharap para wisudawan mampu menjadi pemimpin yang berintegritas, berpikir kritis, dan memberi kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
"terutama di bidang pemerintahan dan pelayanan publik,” tegasnya.
ia juga mengingatkan bahwa sebagai bagian dari keluarga besar taman siswa, para lulusan harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai yang diajarkan ki hadjar dewantara.
ki hadjar mengajarkan “ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” atau menjadi teladan di depan, penggerak di tengah, dan pemberi dorongan di belakang.
baca juga:rektor kepada peserta yudisium xxxv fahum uin raden fatah: jadilah sarjana berkompeten dan siap bersaing!
baca juga:134 lulusan uniski pindah kuncir, bupati muchendi bawa kabar gembira untuk mahasiswa berprestasi di oki
“semoga ilmu yang diperoleh dapat saudara terapkan dalam kehidupan nyata, demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik, adil, dan berkeadaban," tutur rektor.
"ingatlah, ilmu tanpa moral adalah bencana, dan moral tanpa ilmu adalah sia-sia. gelar magister yang saudara raih hari ini harus memperkuat kecerdasan intelektual sekaligus kecerdasan moral dan integritas,” timpalnya.
sisnayati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengelola universitas, dosen, dan tenaga kependidikan yang telah mendukung perjalanan akademik mahasiswa hingga selesai.
tak lupa, ia menyampaikan doa agar para lulusan terus menjaga nama baik almamater dan menjadi cahaya penerang bagi masyarakat.
baca juga:wali kota h arlan wisudakan 150 lansia, buktikan usia senja tak halangi belajar
baca juga:3 hajatan besar tahunan universitas sumatera selatan siap digelar, dari wisuda ke-7 hingga pkkmb dan pmb 2025
ketua badan penyelenggara perguruan tinggi taman siswa, yang diwakili oleh ketua majelis cabang, desfitrina menyampaikan apresiasi tinggi kepada unitas palembang atas terselenggaranya yudisium magister ilmu pemerintahan. 
desfitrina menegaskan bahwa yudisium bukan sekadar seremoni akademik, melainkan awal dari pengabdian yang lebih luas di tengah masyarakat dan dunia kerja.
ia memuji kerja keras jajaran unitas palembang, termasuk para dosen, yang telah membentuk kompetensi lulusan agar siap menghadapi tantangan zaman.
pendidikan kata desfitrina, bukan sekadar membuat kita pintar, tetapi menanamkan nilai-nilai luhur agar kita mampu menghadapi dinamika dan tantangan kehidupan.
baca juga:3 pesan rektor uin raden fatah palembang di wisuda ke-93, alumni wajib simak!
baca juga:selamat! 901 mahasiswa uin raden fatah palembang diwisuda ke-93
"seperti yang diajarkan ki hajar dewantara, prinsip hidup yang kita pegang harus menjadi pedoman untuk terus berkontribusi,” imbuhnya.
desfitrina juga memberikan apresiasi khusus kepada rektor unitas palembang dan seluruh jajaran pengelola universitas atas komitmen mereka dalam mengelola program pembelajaran yang terstruktur dan berkualitas.
menurutnya, kehadiran yudisium ini menjadi cermin keberhasilan unitas dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter.
ia berharap para lulusan magister ilmu pemerintahan dapat membawa nama baik unitas palembang ke ranah yang lebih luas, baik melalui pelayanan publik, birokrasi, maupun kontribusi nyata di masyarakat.
baca juga:daftar sarjana berprestasi uin raden fatah palembang di wisuda ke-92
baca juga:pesan rektor uin raden fatah palembang di wisuda ke-92, era disrupsi jadi sorotan
“yudisium hari ini bukan akhir, tetapi awal langkah besar menuju pengabdian dan pelayanan untuk kemajuan bangsa,” tambahnya.
direktur program pascasarjana unitas palembang muhammad abduh mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan akademik mahasiswa hingga ke tahap kelulusan.
ia menyampaikan terima kasih kepada badan penyelenggara perguruan tinggi taman siswa palembang, pimpinan universitas, para dosen, staf administrasi, serta semua pihak yang telah berkontribusi.
ia juga memberikan penghormatan khusus kepada para dosen dan staf yang selama ini mendampingi mahasiswa, termasuk menyebutkan secara personal beberapa nama yang telah berjasa membantu kegiatan akademik. 
baca juga:ikut wisuda di unsri, bupati ogan ilir resmi bergelar magister sains
baca juga:489 mahasiswa diwisuda, bukti pgri palembang tetap konsisten cetak lulusan unggul
abduh kemudian menyoroti bahwa ilmu pengetahuan sejatinya bukan sekadar gelar, tetapi harus diterapkan dengan hati dan integritas.
ia menekankan bahwa sebagian besar wisudawan yang dilantik adalah aparatur sipil negara (asn) yang memiliki tanggung jawab besar untuk mengabdi kepada masyarakat.
“ilmu yang kalian dapatkan bukan untuk dipamerkan, tetapi untuk dipraktikkan," ucap abduh memotivasi.
"jika pun kalian melakukan kesalahan, jangan berhenti memperbaiki diri. yang penting, tetap luruskan niat dan jadilah hamba tuhan yang bermanfaat bagi sesama,” pesannya lagi.
baca juga:perdana, 43 lansia diwisuda berdaya tingkat dasar siti walidah lahat
baca juga:lulusan terbaik uin raden fatah palembang di wisuda ke-91, ini koleksi prestasi jihan kirana
dalam momen yang sarat canda dan keakraban itu, abduh juga memuji para mahasiswa atas ketekunan mereka, meski banyak tantangan di tengah perjalanan studi. 
menutup sambutannya, abduh berharap agar para lulusan tetap menjaga hubungan baik dengan almamater dan membawa nama baik universitas.
ia juga mengharapkan agar pertemuan ini bukan yang terakhir dan dapat bertemu lagi tahun depan dengan semangat dan prestasi yang lebih besar.
"bawalah pulang ilmu ini sebagai bekal pengabdian, dan jangan lupa bahwa kerendahan hati adalah bagian dari kebijaksanaan,” tutupnya.
baca juga:di hadapan 718 wisudawan, rektor uin raden fatah palembang minta alumni jadikan islam sumber kehidupan
baca juga:jadi inspektur upacara wisuda prajurit taruna tni-polri, ini pesan kapolri
ketua program studi ilmu pemerintahan unitas palembang, bachtari alam hidayat merinci peserta yudisium berjumlah 127 orang terdiri dari 2 angkatan.
masing-masing angkatan semester 2024/2025 ganjil berjumlah 50 orang mahasiswa dan angkatan semester 2024/2025 genap berjumlah  77 orang mahasiswa .
dia menyampaikan harapan besar kepada para lulusan agar ilmu yang diperoleh selama kuliah dapat bermanfaat, terutama di bidang pemerintahan.
“kenapa banyak harapan yang kami titipkan kepada mereka? karena ilmu pemerintahan ini memang sangat berguna bagi pembangunan dan tata kelola pemerintahan," tutur bachtari.
baca juga:bentangkan bendera palestina saat wisuda, rektor unpad nyatakan wisudawan tidak melanggar aturan
baca juga:upgri palembang mewisuda 1.159 mahasiswa, tahun ini maba meningkat hingga 30 persen
"semoga ilmu yang sudah kami berikan selama ini dapat dimanfaatkan untuk kemajuan daerah, khususnya di tempat mereka bekerja,” imbuhnya.
ia menjelaskan, para lulusan berasal dari beragam latar belakang, mulai dari aparatur sipil negara (asn), pegawai pemerintah daerah, hingga kalangan politikus.
selama menempuh pendidikan di unitas palembang, mereka dinilai telah memberikan kontribusi besar baik dalam kegiatan akademik maupun kegiatan sosial di lingkungan masing-masing.
“banyak dari mereka yang aktif berperan di daerah asalnya, baik sebagai asn maupun di dunia politik. kami percaya pengalaman selama kuliah akan memperkaya praktik kerja mereka di lapangan,” tambahnya.
baca juga:uniski kayuagung wisuda 102 alumni s1 terbaik, tokoh pendiri ishak mekki berikan motivasi belajar tiada henti
baca juga:wisuda lulusan terbaik dari 3 prodi, alumni stiper sriwigama palembang tak mau kalah dengan sarjana lain
dengan jumlah lulusan yang signifikan ini, bachtari berharap prodi ilmu pemerintahan unitas dapat terus melahirkan pemimpin-pemimpin berintegritas, berpikiran kritis, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. 
salah satu  mahasiswa yang dilantik, uci sugiana berbagi kisah tentang beratnya perjalanan akademik yang dilalui bersama teman-temannya.
ia menggambarkan beragam latar belakang perjuangan para mahasiswa: ada yang merantau jauh dari keluarga, ada yang harus bekerja sambil kuliah, hingga mereka yang terpaksa meninggalkan anak di rumah demi mengejar ilmu.
“kita tumbuh bukan karena semua ini mudah, tetapi karena kita memilih untuk tidak berhenti,” ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan hangat.
baca juga:universitas terbuka palembang gelar wisuda di hotel santika premiere bandara, jumlahnya menakjubkan
baca juga:4 pesan rektor uin raden fatah di wisuda ke-90, peran alumni sebagai problem solver di tengah isu sosial
uci juga menyinggung pertanyaan-pertanyaan meragukan yang sering ia dengar di masa lalu tentang kemampuannya, mengingat latar belakang keluarganya.
namun, hari kelulusannya menjadi bukti bahwa kerja keras dan doa dapat mengubah segalanya.
tak lupa, ia menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada para dosen, staf kampus, hingga satpam dan petugas parkir yang selalu mendukung proses belajar para mahasiswa.
ia juga mengapresiasi teman-temannya yang selalu menjadi tempat berbagi cerita dan membantu di saat sulit.
baca juga:9 capaian uin raden fatah dalam 4 tahun terakhir, rektor: wisuda ke-89 perkokoh integritas, loyal dan solid!
baca juga:23 santri wbp rutan kelas i palembang ikuti wisuda tahfiz quran, syarat kelulusannya ketat banget!
bagian paling emosional dari sambutan uci adalah ketika ia menyinggung pengorbanan orang tua.
ia mengucapkan terima kasih kepada almarhum ayah dan ibunya, yang meski telah tiada, tetap menjadi sumber motivasi. 
“ragamu memang telah tiada, tetapi namamu akan selalu menjadi motivasi terbesar bagiku. ayah, ibu, anakmu akhirnya menyelesaikan s2,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
ia juga mengucapkan terima kasih kepada mertua, para dosen pembimbing yang terus menyemangatinya, dan sang istri tercinta.