https://palpres.bacakoran.co/

Mahasiswi Universitas Andalas Sentil Program MBG, Tingkatkan Gizi Kurangi Stunting hingga Keracunan Massal

Katanya Untuk Meningkatkan Gizi dan Mengurangi Stunting, Tapi Malah Banyak yang Keracunan--

BACA JUGA:Selama Bulan Ramadan, Program MBG SMAN 2 Lahat Dikonsumsi Saat Berbuka

Korbannya merupakan siswa dan guru di SD 12 Benua Kayong.

Menu MBG siang itu adalah ikan filet, sayur oseng, tahu goreng, jeruk dan nasi putih.

Ada 24 siswa dan 1 guru yang terkena keracunan yang gejala awalnya mual, muntah dan sakit perut usai menyantap makan siang.

Menurut berita yang beredar penyebabnya ada di menu ikan hiu goreng yang disajikan.

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Soroti 2 Skandal di Tanah Air yang Merusak Kepercayaan Publik, Coba Tebak!

BACA JUGA:Budaya Politik Indonesia, Mahasiswa Universitas Andalas Sebut Pentingnya Kedepankan Etika dan Hati Nurani

Kepala Regional MBG Kalimantan Barat Agus Kurniawan mengatakan, hal ini merupakan kelalaian dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mulia Kerta karena tidak teliti dalam memilih menu.

Ikan ini dibeli dari TPI Rangga Sentap yang merupakan produk lokal.

Ia juga menegaskan bahwa ikan hiu tidak ada pada daftar hidangan untuk anak sekolah karena daging hiu juga beresiko mengandung zat berbahaya seperti merkuri.

Setelah kejadian ini, Agus Kurniawan telah menonaktifkan Kepala SPPG M Yoga dari jabatannya sebagai Kepala Dapur.

BACA JUGA:Langkah Kecil Dampak Besar! Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Universitas Andalas Lawan Stunting dari Rumah

BACA JUGA:Ketika Jalanan Bersuara! Memaknai Maraknya Aksi Demonstrasi, ini Kata Mahasiswa Universitas Andalas

Hal ini juga membuat Gubernur Kalimantan Barat geram karena tidak mengetahui siapa koordinator program tersebut.

Jadi siapa yang disalahkan dalam kasus ini, SPPG atau BGN?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan