Pemalak yang Diamankan di Simpang Muara Meranjat Ogan Ilir Ternyata Memiliki Kartu Kuning, Polisi Lakukan Ini
Pelaku pemalakan yang meresahkan warga khususnya pengguna jalan di Simpang Muara Meranjat, Ogan Ilir ternyata memiliki kartu kuning.-koranpalpres.com-
OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Pelaku pemalakan yang meresahkan warga khususnya pengguna jalan di Simpang Muara Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir ternyata memiliki kartu kuning.
Hal ini disampaikan langsung Kapolsek Indralaya, AKP Junardi menurutnya, pelaku sudah diamankan pihaknya untuk diminta keterangan.
"Setalah di lakukan pemeriksaan bahwa terduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan (foto kartu berobat jalan dan obat terlampir)," ungkap Kapolsek, Rabu 08 Oktober 2025.
Kemudian kapolsek Indralaya dan Kanit Reskrim Polsek Indralaya berkoordinasi dengan pihak Kepala Desa Tanjung Lubuk dan pihak keluarga pelaku.
BACA JUGA:Bocah Alami Penyakit Langka, Kesra Ogan Ilir, Baznas dan Camat Pemulutan Gercep Lakukan Ini
"Selanjutnya pelaku di serahkan kepada pihak keluarga dalam keadaan sehat," tukas Kapolsek.
Sebelumnya, pada Selasa 07 Oktober 2025 sekira jam 15.00 WIB, anggota Polsek Indralaya di pimpin oleh Kapolsek Indralaya AKP Junardi dan di dampingi kanit Reskrim Ipda Indra Gunawan.
Selain itu, anggota opsenal, mengamankan seorang laki-laki, yang di duga melukakan pungli terhadap pengendara/sopir mobil dan pengendara motor yang melintas di TKP.
Pelaku adalah inisial AD (32), warga Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Tanam Jagung Serentak Kuartal IV, Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Terima Pemaparan Dari Disdik Ogan Ilir, Terkait Apa?
Pelaku diamankan tim Singo Layo Polsek Indralaya saat sedang duduk di Indomaret tak jauh dari simpang Muara Meranjat yang menjadi lokasi pemalakan oleh pelaku.
Polisi sebelumnya mendapat informasi dari medsos dan masyarakat, bahwa terdapat pelaku pemerasan di simpang Muara Meranjat.
Pelaku pemalakan dikabarkan sering membawa senjata tajam saat melancarkan aksinya.
Informasi yang dihimpun, aksi pemalakan di Muara Meranjat, Ogan Ilir, belakangan ini dirasakan sangat meresahkan oleh masyarakat.
Aksi pemalakan dilakukan terhadap masyarakat, terutama yang melintas seorang diri.
Salah satu korban mengaku, bahwa saat melintas di Muara Meranjat mengendarai sepeda motor disetop oleh seorang pemuda.
"Tiba-tiba disetop orang, saya kaget. Terus dia (pelaku red) tanya, 'pulang ke mana?' Saya bilang pulang ke Tanjung Batu," kata korban yang bernama Reza.
Pelaku lalu meminta uang sebesar Rp 10 ribu kepada Reza. Karena tak mengenal pelaku dan merasa terganggu, Reza menolak memberikan uang.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Siagakan Personel SOC di Hari Libur, Jaga Situasi Kamtibmas Tetap Kondusif
Mendapat penolakan, pelaku lalu mengangkat baju yang dikenakannya.
"Saya lihat di pinggangnya ada pisau. Terus dia bilang saya pelit, cuma Rp 10 ribu pun keberatan (untuk memberi pelaku)," ungkap Reza.
Pemuda yang bekerja sebagai karyawan swasta itu pun langsung tancap gas meninggalkan pelaku.
"Waktu tancap gas, saya dengar orang itu teriak-teriak seperti memaki, begitu. Saya tidak peduli," pungkasnya.
BACA JUGA:Siswa-siswi SMK Indralaya Selatan Ogan Ilir Demo di Sekolah, Minta Kepsek Dipecat!
BACA JUGA:Perwakilan Kejari Ogan Ilir Ini Ikuti Rakor Tim TIMPORA, Apa Hasilnya