Bantu Beasiswa untuk Santri Berprestasi, Bupati Lahat Para Santi Untuk Ini

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Keren, Bupati Lahat periode 2018-2023, H Cik Ujang SH memberikan beasiswa kepada para santri, yang melakukan pendidikan di luar Bumi Seganti Setungguan, sebagai wujud kepedulian beliau terhadap perkembangan dunia pendidikan.

Hal ini dilakukan oleh H Cik Ujang untuk membuat generasi muda, khususnya generasi muda Kabupaten Lahat, agar menjadi cerdas dan mampu menjadi sumber daya manusia yang baik.

"Alhamdulillah, baru-baru ini bertatap muka, bersilaturahmi dan mengajak para santri dari Kabupaten Lahat yang menimba ilmu di Pulau Jawa, makan bersama di sebuah restoran di kawasan Kota Surabaya," sebut dirinya, Selasa 2 Desember 2023.

H Cik Ujang bersama istri dan putra -putrinya disambut oleh guru dan tenaga pendidik pesantren. Sambutan hangat dan penuh kesederhanaan dari santri membuat suasana makin penuh makna.

BACA JUGA:Mengenal Jenis Beasiswa LPDP 2024 yang Harus Kamu Ketahui, Ada Pascasarjana Hingga Dana Penelitian

Tampak suasana bahagia terpancar dari para santri saat bertemu dengan dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

“Anak- Anak santri bahagia sekali saat kami bertemu, sepertinya mereka juga merindukan Lahat,” ucap dia.

Dalam suasana bahagia itu, Ia menyampaikan, dirinya juga akan memberikan beasiswa kepada santri dari Lahat sebagai apresiasi.

"Agar kelak para santri menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan Kabupaten Lahat serta agama," terangnya.

BACA JUGA:Banyak Jalan Menuju Roma, Yuk Intip Trik Mahasiswi Cantik Ini Sukses Raih Beasiswa Yakesma Ogan Ilir

Dengan satu catatan, masih katanya, santri yang bersangkutan harus memiliki prestasi didalam akademik. Oleh karena itu, berlomba-lomba untuk meraihnya dan tunjukan kepada orang tua kalian.

“Saya juga akan memberikan beasiswa untuk santri di pesantren sebagai bentuk apresiasi bagi santri yang berprestasi,” ulas H Cik Ujang.

Dirinya mengemukakan, sebelumnya ada santri dari Lahat 2017 lalu sudah mengenyam pendidikan di pesantren.

“2017 lalu ada santri yang sudah di pesantren. Dan sekarang sudah kuliah , dan tetap kita perhatikan dan dibantu pembiayaannya,” imbaunya.