Pilih Desa Hangkusa Sosialisasikan Museum Masuk Desa, Museum Negeri Sumsel Ajak Pelestarian Sejarah dan Budaya
Plh Kepala Museum Negeri Sumsel Amarullah (tujuh dari kiri) dan jajaran berfoto bersama narasumber dan para peserta Museum Masuk Desa di Desa Hangkusa, BPRRT, OKU Selatan.--museum negeri sumsel
BACA JUGA:Inilah 7 Sanggar yang Sukses Menjuarai Lomba Tari Kreasi Tradisional 2025 di Museum Negeri Sumsel
“Baik di masa kini maupun masa yang akan datang,” timpalnya.
Dalam kegiatan Museum Masuk Desa ini, Amarullah menghimbau sekaligus memotivasi masyarakat untuk lebih mengenal museum.
“Mari kita tingkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap warisan sejarah dan budaya bangsa, terkhususnya di wilayah Provinsi Sumsel,” tukasnya.
Ketua Panitia yang juga Kepala Seksi Museum Negeri Sumsel, Adie Citra Sandy dalam laporannya menyebut, kegiatan Sosialisasi Museum Masuk Desa telah berlangsung sejak Tahun 2021.
BACA JUGA:Gelar Lomba Tari Kreasi Tradisional Tingkat Umum, Ini Tujuan Museum Negeri Sumsel
BACA JUGA:Penilaian Juara Umum Lebih Ketat, Museum Negeri Sumsel Kembali Hadirkan Sang Juara
Dan pada tahun kelima ini jelas Adie, 2 pekan lalu telah dilaksanakan di Desa Sungsang III, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin.
Kemudian dilaksanakan di Desa Hangkusa, Kelurahan BPRRT, Kabupaten OKU Selatan, dengan keberlimpahan potensi objek pemajuan kebudayaannya, merupakan daerah yang spesial bagi Museum Negeri Sumsel untuk melaksanakan program museum masuk desa.
Dia membeberkan, kekayaan budaya OKU Selatan berasal dari keragaman etnis yaitu Suku Ranau, Ogan, Komering, Sumendo, Jawa, Sunda, Minangkabau, dan Tionghoa.
Masing-masing etnis sambungnya, membawa tradisi, seni, dan kerajinan unik yang menjadi bagian terpenting dari keberagaman koleksi di museum.
BACA JUGA:Komisi X DPR RI Dukung Penguatan Museum Negeri Sumsel sebagai Pusat Edukasi dan Pelestarian Budaya
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan lokal, serta mempromosikan potensi kebudayaan Desa Hangkusa kepada masyarakat luas.
Melalui program ini, Museum Negeri Sumsel dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan masyarakat, serta memperkenalkan koleksi dan kegiatan museum kepada masyarakat desa.