https://palpres.bacakoran.co/

Pilih Desa Hangkusa Sosialisasikan Museum Masuk Desa, Museum Negeri Sumsel Ajak Pelestarian Sejarah dan Budaya

Plh Kepala Museum Negeri Sumsel Amarullah (tujuh dari kiri) dan jajaran berfoto bersama narasumber dan para peserta Museum Masuk Desa di Desa Hangkusa, BPRRT, OKU Selatan.--museum negeri sumsel

Melalui program Museum Masuk Desa sambung Amarullah, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat peninggalan sejarah dan budaya yang ada di sekitar.

Sekaligus menumbuhkan rasa cinta dan pelestarian terhadap warisan budaya daerah. 

BACA JUGA:Museum Negeri Sumsel Kedatangan 2 Perwira Tinggi TNI, Siap Sambut Kunjungan Tamu Istimewa, Siapa Kira-Kira?

BACA JUGA:Fakta Sejarah Manik-Manik Koleksi Museum Negeri Sumsel, ini Kata Pakar Hukum Hendra Sudrajat

Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum penting untuk menggali potensi sejarah lokal Desa Hangkusa sehingga nilai-nilai budaya terus terjaga dan diteruskan kepada generasi berikutnya.

“Dan juga, melalui program Museum Masuk Desa, kami ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan masyarakat Desa Hangkusa tentang pentingnya kebudayaan dalam pembangunan nasional,” tambahnya. 

Terlebih Amarullah menuturkan, pihaknya ingin memperkenalkan koleksi dan kegiatan museum kepada masyarakat desa, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan kebudayaan lokal.

Lebih jauh ia mengemukakan, sebagai sebuah lembaga kebudayaan, museum tidak bisa dilepaskan dari masyarakat. 

BACA JUGA:Siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 7 Palembang Kenal Sejarah Lewat Kunjungan Museum Negeri Sumsel

BACA JUGA:Kisi-Kisi Soal Grand Final Sang Juara 2025 di Museum Negeri Sumsel, Didominasi Permuseuman dan Isu Kekinian

Ibarat keping mata uang, satu sisi merupakan ungkapan sistem sosial dan sisi lainnya adalah sistem budaya. 

Oleh karena itu lanjut Amarullah, melalui kegiatan ini, Museum Negeri Sumsel tidak hanya berupaya untuk mempublikasikan benda-benda koleksi museum kepada masyarakat.

Tetapi yang terpenting adalah meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap warisan sejarah dan budaya, khususnya yang berasal dari “tanah” sendiri. 

Ia berharap ke depannya Museum mampu menjadi mediator dalam upaya menciptakan masyarakat yang peduli untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan benda- benda bernilai sejarah serta budaya Sumsel.

BACA JUGA:Seminar Prasasti Kedukan Bukit, Menguak Makna dan Warisan Kedatuan Sriwijaya dari Koleksi Museum Negeri Sumsel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan