Serat Nanas Rutan Prabumulih Tuai Pujian di Pameran Hari Bhakti Kemenkumhampas

Reporter: Andre |

Editor: Ade Nasution |

Minggu , 16 Nov 2025 - 21:08

Serat Nanas Rutan Prabumulih Tuai Pujian di Pameran Hari Bhakti Kemenkumhampas--bacakoranpalpres

PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Pameran hasil karya warga binaan dalam rangka Hari Bhakti Kemenimipas ke-1 berlangsung meriah di atrium OPI Mall Palembang, Jumat (14/11/2025).

Acara yang digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Selatan ini menampilkan beragam produk unggulan dari seluruh Rutan dan Lapas se-Sumsel.

Mulai dari kerajinan tangan, produk UMKM, hingga karya kreatif berbasis kearifan lokal, seluruhnya dipamerkan kepada pengunjung mall.

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah karya warga binaan Rutan Kelas IIA Prabumulih, yakni produk berbahan serat daun nanas.

Tas, tikar, dompet, peci, hingga kain dan pakaian berbahan serat nanas dipajang rapi di booth Rutan Prabumulih. Inovasi ini langsung menyedot perhatian pengunjung dan menjadi sorotan utama dalam pameran.

Kakanwil Ditjenpas Sumsel Kagum: “Ini Kearifan Lokal Luar Biasa”

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sumsel, Erwedi Supriatno, yang berkeliling mengunjungi seluruh stan pameran.

Saat tiba di booth Rutan Prabumulih, Erwedi langsung menunjukkan kekagumannya pada kualitas karya warga binaan, terutama produk serat nanas.

“Hasil olahan serabut, serat dari daun nanas, diolah menjadi kain seperti yang saya kenakan saat ini. Selain menjadi kain, banyak hasil lainnya seperti tikar dan tas. Ini semua dibuat dari olahan serat daun nanas,” ujar Erwedi sambil memperlihatkan kain yang ia gunakan.

Menurutnya, kreativitas ini merupakan bentuk inovasi berbasis potensi lokal. Kota Prabumulih sendiri dikenal sebagai salah satu penghasil nanas terbesar di Sumatera Selatan.

serat nanas rutan prabumulih tuai pujian di pameran hari bhakti kemenkumhampas                            prabumulih, koranpalpres.com - pameran hasil karya warga binaan dalam rangka hari bhakti kemenimipas ke-1 berlangsung meriah di atrium opi mall palembang, jumat (14/11/2025).
acara yang digelar kantor wilayah (kanwil) ditjen pemasyarakatan sumatera selatan ini menampilkan beragam produk unggulan dari seluruh rutan dan lapas se-sumsel.
mulai dari kerajinan tangan, produk umkm, hingga karya kreatif berbasis kearifan lokal, seluruhnya dipamerkan kepada pengunjung mall.
salah satu yang paling menarik perhatian adalah karya warga binaan rutan kelas iia prabumulih, yakni produk berbahan serat daun nanas.
baca juga:jaga tradisi warisan leluhur, phe ogan komering hadirkan festival sekaa nguda di desa makarti jaya
baca juga:sebanyak 3 desa ini mendapatkan monitoring pendampingan hukum dari kejari prabumulih
tas, tikar, dompet, peci, hingga kain dan pakaian berbahan serat nanas dipajang rapi di booth rutan prabumulih. inovasi ini langsung menyedot perhatian pengunjung dan menjadi sorotan utama dalam pameran.
kakanwil ditjenpas sumsel kagum: “ini kearifan lokal luar biasa”
kegiatan ini turut dihadiri kepala kantor wilayah ditjenpas sumsel, erwedi supriatno, yang berkeliling mengunjungi seluruh stan pameran.
saat tiba di booth rutan prabumulih, erwedi langsung menunjukkan kekagumannya pada kualitas karya warga binaan, terutama produk serat nanas.
baca juga:sambangi pelaku umkm desa, bhabinkamtibmas polsek pemulutan sampaikan pesan ini
baca juga:dukung umkm naik kelas dan perkuat ekonomi nasional, ini dilakukan bhayangkari
“hasil olahan serabut, serat dari daun nanas, diolah menjadi kain seperti yang saya kenakan saat ini. selain menjadi kain, banyak hasil lainnya seperti tikar dan tas. ini semua dibuat dari olahan serat daun nanas,” ujar erwedi sambil memperlihatkan kain yang ia gunakan.
menurutnya, kreativitas ini merupakan bentuk inovasi berbasis potensi lokal. kota prabumulih sendiri dikenal sebagai salah satu penghasil nanas terbesar di sumatera selatan.
“ini adalah kearifan lokal yang berhasil dikembangkan menjadi produk unggulan. pemanfaatan serat nanas ini bukan hanya kreatif, tetapi juga memberikan identitas baru bagi rutan prabumulih,” tegasnya.
erwedi bahkan berharap karya tersebut dapat berkembang menjadi identitas nasional.