Gak Banyak yang Tahu dengan Sosok M Danny Effendi, 2 Sejarawan Bongkar Habis di Sini
Gak Banyak yang Tahu dengan Sosok M Danny Effendi, 2 Sejarawan Bongkar Habis di Sini-Koranpalpres.com-
BACA JUGA:Anniversary Ke-3 Tahun Komunitas PPKN Sumsel, Simak Baik-Baik Petuah Sultan Palembang Darussalam
Panji menambahkan, Danny Effendi termasuk pihak yang tidak setuju adanya gencatan senjata dengan Belanda di Palembang karena meyakini Palembang memiliki peluang menang.
Karena memang pada kenyataannya bahwa kondisi hari ke-5, Belanda dalam keadaan terkepung.
“Namun karena sudah menjadi keputusan pusat maka dia tidak bisa menolak (gencatan senjata), dengan terpaksa Danny Effendi mengikuti keputusan pusat," tandasnya.
Sedangkan moderator yang juga budayawan Palembang Vebri Al Lintani menilai generasi muda atau milenial saat ini memiliki peran yang sangat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia.
BACA JUGA:Sultan Palembang dan Praktisi Hukum Sumsel Turun ke Jalan, Desak Israel Segera Diadili
Sebagai agen perubahan jiwa patriotisme, rasa cinta tanah air bisa diwujudkan salah satunya dengan ikut mengingat kembali sejarah perjuangan bangsa.
“Saking menariknya tulisan ini, maka kita bahas dan diskusikan dalam Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam hari keempat ini,” ujar Vebri.
Buku ini kata Vebri, tidak saja mengisahkan pertempuran itu sendiri, termasuk jalannya Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang.
Namun juga menarasikan berbagai perlawanan rakyat di Sumatera Selatan selama Pertempuran Kemerdekaan.
BACA JUGA:Sultan Palembang Akui Pentingnya Menjaga Arsip demi Mengetahui Sejarah Masa Lampau
Menurut Vebri, buku ini ditujukan langsung untuk generasi kekinian atau gen X agar dapat mengingat Perang Rakyat tersebut.
“Oleh sebabnya sengaja kami mengundang para mahasiswa semester awal. Baik dari Unsri, Universitas PGRI, Universitas Muhammadiyah Palembang dan UIN Raden Fatah Palembang untuk sama-sama mendiskusikan buku ini,” terang Vebri.
Diskusi buku Gema Perang Rakyat di Sumatera Selatan, 1945-1949 yang didokumentasikan oleh Kolonel M. Danny Effendi berjalan menarik di Gedung Kesenian Palembang.
Terbukti banyak para peserta yang bertanya banyak hal tentang Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang.