Cerminkan 1 Tujuan Besar, Dosen UIN Raden Fatah Soroti Arah Pembangunan Sumsel Masa Kepemimpinan Herman Deru
Cerminkan 1 Tujuan Besar, Dosen UIN Raden Fatah Soroti Arah Pembangunan Sumsel Masa Kepemimpinan Herman Deru--kolase
Perhatian tersebut tidak berhenti pada peningkatan produktivitas saja.
Herman Deru berupaya menguatkan peran petani, memperluas akses permodalan, dan memastikan kemitraan yang lebih adil antara petani dan korporasi.
Melalui sejumlah kebijakan, ia mendorong pembukaan akses teknologi pertanian, pemetaan lahan yang lebih terukur, serta peningkatan sertifikasi perkebunan.
Hal ini menjadi penting mengingat petani merupakan aktor utama dalam rantai pasok perkebunan Sumatera Selatan.
Penguatan Hilirisasi sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Baru
Selama ini, komoditas perkebunan di Sumatera Selatan cenderung diekspor dalam bentuk bahan mentah, sehingga nilai tambahnya belum optimal. Herman Deru secara konsisten menempatkan hilirisasi sebagai agenda prioritas untuk meningkatkan nilai ekonomi daerah.
Hilirisasi sawit, karet, dan tebu menjadi jalan strategis untuk memutus ketergantungan terhadap ekspor bahan baku yang rentan terhadap fluktuasi harga global.
Melalui hilirisasi, Sumatera Selatan diarahkan menjadi pusat industri turunan seperti biodiesel, oleochemical, lateks, pupuk organik, hingga industri makanan dan minuman berbahan dasar komoditas lokal.
BACA JUGA:Terima Penghargaan Menko PMK, Gubernur Herman Deru Sukses Tekan Angka Prevalensi Stunting di Sumsel
BACA JUGA:Dapuk Gubernur Herman Deru Sebagai Pembina, PGRI Sumsel Usulkan Febrita Lustia Menjadi Bunda Guru
Upaya ini bukan hanya menciptakan nilai tambah, tetapi juga membuka lapangan kerja baru, menarik investasi, dan memperkuat posisi Sumsel dalam jaringan produksi nasional dan internasional.
Herman Deru berulang kali menegaskan bahwa hilirisasi adalah kunci bagi provinsi yang memiliki sumber daya alam melimpah.
Dengan hilirisasi, Sumatera Selatan tidak hanya menjadi penghasil, tetapi juga pengolah dan pemilik industri yang berdampak jangka panjang.
Agroindustri Berkelanjutan: Membangun Masa Depan Hijau Sumatera Selatan
BACA JUGA:Resmi! PW IKA-PMII Sumsel Periode 2025-2030 Dilantik, Ini Pesan Gubernur Herman Deru