Civitas PGSD FKIP Unsri Gelar PKM di Desa Meranjat Ogan Ilir, Ini Kegiatannya

Reporter: Trisno Rusli |

Editor: Trisno Rusli |

Jumat , 28 Nov 2025 - 15:11

Civitas PGSD FKIP Unsri menggelar PKM untuk memberikan pelatihan media pembelajaran dengan teknologi Augmented Reality--Ist

OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM – Civitas akademika Program Studi Pendidikan Guru Sekolah (PGSD) FKIP Unsri menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Meranjat, Ogan Ilir.

PKM yang rutin ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi Tridharma perguruan tinggi dengan tujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keahlian akademik yang dimiliki oleh dosen kepada masyarakat.

Salah satu kegiatan PKM yang diketuai oleh Bunda Harini, M. Pd. mengangkat tema berjudul “Pelatihan Pembuatan dan Penggunaan Media Pembelajaran dengan Teknologi Augmented Reality (AR) bagi Guru-Guru Sekolah Dasar di Desa Meranjat Kabupaten Ogan Ilir”.

Kegiatan yang dirancang oleh Bunda Harini, M. Pd., dan tim dilakukan secara dua tahapan.

Civitas PGSD FKIP Unsri menggelar PKM untuk memberikan pelatihan media pembelajaran dengan teknologi Augmented Reality--Ist

Tahap pertama adalah pelatihan terbimbing, sedangkan tahapan kedua adalah kegiatan pendampingan.

Pelatihan terbimbing dilaksanakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025 bertempat di SMPN 1 Indralaya sebagai kegiatan inti sekaligus simbolis untuk pembukaan acara utama dari kegiatan PKM ini.

Kegiatan pembukaan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir dan didampingi Koordinator Program Studi PGSD FKIP Universitas Sriwijaya.

Ramdhoni, S.Pd.SD. sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir membuka secara resmi kegiatan bersama 2 judul kegiatan lainnya.

Oleh karena itu, SMPN 1 Indralaya dipilih sebagai lokasi pembukaan

civitas pgsd fkip unsri gelar pkm di desa meranjat ogan ilir, ini kegiatannya                            ogan ilir, koranpalpres.com – civitas akademika program studi pendidikan guru sekolah (pgsd) fkip unsri menggelar pengabdian kepada masyarakat (pkm) di desa meranjat, ogan ilir.
pkm yang rutin ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi tridharma perguruan tinggi dengan tujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keahlian akademik yang dimiliki oleh dosen kepada masyarakat.
salah satu kegiatan pkm yang diketuai oleh bunda harini, m. pd. mengangkat  tema berjudul “pelatihan pembuatan dan penggunaan media pembelajaran dengan teknologi augmented reality (ar) bagi guru-guru sekolah dasar di desa meranjat kabupaten ogan ilir”.
kegiatan yang dirancang oleh bunda harini, m. pd., dan tim dilakukan secara dua tahapan.
civitas pgsd fkip unsri menggelar pkm untuk memberikan pelatihan media pembelajaran dengan teknologi augmented reality--ist
baca juga:pkm perangai kini miliki instalasi saluran ipal sendiri loh, ini kata kepala puskesmas
baca juga:data penerima pkm terkunci dalam sipd, pemkab muba tetap lakukan verifikasi faktual 
tahap pertama adalah pelatihan terbimbing, sedangkan tahapan kedua adalah kegiatan pendampingan.
pelatihan terbimbing dilaksanakan pada sabtu, 11 oktober 2025 bertempat di smpn 1 indralaya sebagai kegiatan inti sekaligus simbolis untuk pembukaan acara utama dari kegiatan pkm ini.
kegiatan pembukaan dihadiri oleh sekretaris dinas pendidikan kabupaten ogan ilir dan didampingi koordinator program studi pgsd fkip universitas sriwijaya.
ramdhoni, s.pd.sd. sebagai sekretaris dinas pendidikan kabupaten ogan ilir membuka secara resmi kegiatan bersama 2 judul kegiatan lainnya.
baca juga:hkn ke 61, pkm perangai lahat dapat kado terindah, apakah itu
baca juga:prodi piaud uin raden fatah gelar pkm nasional di babel, perkuat inovasi pembelajaran dan literasi keislaman
oleh karena itu, smpn 1 indralaya dipilih sebagai lokasi pembukaan 
setelah kegiatan pembukaan telah selesai dilaksanakan, seluruh peserta masuk ke dalam kelas-kelas yang sesuai dengan judul kegiatan yang diikuti.
masing-masing kelas terdiri dari 20 guru dan kepala sekolah yang menjadi peserta pelatihan. 
selanjutnya, peserta akan menerima materi secara komprehensif dari tim pkm. 
baca juga:sssttt! kepala pkm perangai lahat bertindak pembina upacara sumpah pemuda, ini pintanya 
baca juga:bukan sekadar mou! di balik kerjasama pkm pagar gunung dan dlh lahat, ada misi besar untuk lingkungan!
materi yang disampaikan tim pkm dimulai dari urgensi inovasi media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, perkembangan teknologi dalam pendidikan, jenis-jenis media pembelajaran, hingga integrasi teknologi digital dalam proses belajar mengajar.
peserta yang menerima materi tersebut terdiri dari 4 sekolah dasar, yaitu sdn 01 indralaya selatan, sdn 02 indralaya selatan, sdn 04 indralaya selatan, dan sdn 05 indralaya selatan. 
para peserta pelatihan diperkenalkan pada konsep dasar teknologi ar, manfaatnya dalam memvisualisasikan konsep abstrak, komponen sistem, cara kerja, serta contoh implementasinya dalam berbagai mata pelajaran.
setelah memahami teori, peserta langsung mempraktikkan pembuatan media ar menggunakan platform assemblr edu melalui langkah-langkah.
baca juga:90 persen warga tanjung kurung lahat gunakan jamban, ini kata kepala pkm nanjungan
baca juga:langsung cair! tarik saldo dana gratis rp120.000 ke dompet elektronik, cuma modal main game seru di hp android
seperti melakukan pendaftaran pada situs edu.assemblrworld.com, memilih aset yang tersedia, mengatur marker, menyusun objek tiga dimensi, menyesuaikan tampilan, hingga mempublikasikan hasil desain.
para guru tampak sangat antusias dan terlibat aktif dalam sesi praktik, mengajukan pertanyaan, mencoba berbagai fitur, serta menunjukkan ketertarikan yang tinggi untuk menerapkan ar sebagai media pembelajaran di kelas masing-masing.
tahap kedua pelatihan berupa kegiatan pendampingan dilakukan tim pkm yang melakukan kunjungan ke sekolah yang menjadi peserta pelatihan.
kegiatan tersebut sebagai bentuk tindak lanjut dari tim pkm. kunjungan ini bertujuan untuk meninjau progress.
baca juga:selamat! pkm pagar gunung lahat dapat 2 nakes tambahan amunisi nih dari kemenkes ri
baca juga:berdayakan kelompok wanita tani di desa pulau harapan banyuasin, ini program unggulan tim pkm mahasiswa polsri
sekaligus mengidentifikasi kendala yang dialami guru dalam mengembangkan media ar secara mandiri setelah dilaksanakan pelatihan terbimbing.
tim pkm juga memonitoring tugas mandiri peserta melalui grup whatsapp.
kunjungan dilakukan pada tanggal 15 oktober 2025 ke sdn 01 indralaya selatan, 22 oktober 2025 ke sdn 02 indralaya selatan.
kemudian tanggal 29 oktober 2025 ke sdn 04 indralaya selatan, dan 12 november 2025 ke sdn 05 indralaya selatan. kunjungan dilakukan setiap hari rabu.
baca juga:sauna untuk diet, apakah benar bisa membakar lemak dan turunkan berat badan?
baca juga:ratusan siswa sdn merapi selatan lahat diberikan obat ini oleh tim pkm perangai, untuk apa ya
hasil peninjauan menunjukkan bahwa seluruh guru sudah mampu membuat dan menampilkan media ar mereka menggunakan assemblr edu dengan cukup baik.
mereka memperlihatkan berbagai hasil rancangan yang telah disesuaikan dengan materi pembelajaran yang diajarkan di sekolah masing-masing.
meski masih terdapat beberapa kendala teknis seperti penyesuaian ukuran objek, pengaturan marker, atau keterbatasan perangkat, kehadiran tim pengabdian memberikan solusi langsung dan membantu guru menyempurnakan media yang mereka buat. 
melalui dua tahap pelaksanaan ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil memberikan wawasan, pengalaman baru, serta keterampilan praktis kepada guru-guru sekolah dasar di desa meranjat.
baca juga:alhamdulillah, pkm perangai lahat adakan syukuran terhadap 20 pppk
baca juga:ada apa tuh, tenaga medis pkm pagarjati lahat tiba-tiba periksa siswa satu persatu, intip yuk
sehingga mereka mampu mengembangkan media pembelajaran inovatif yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21.
kegiatan ini tidak hanya menambah kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi, tetapi juga membuka peluang bagi terciptanya pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan bermakna bagi peserta didik.
seluruh peserta yang telah menyelesaikan media pembelajaran yang dibuat diberikan sertifikat yang ditandatangani ketua tim pkm dan ketua lppm (lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat) universitas sriwijaya.
selain itu, peserta juga harus menyelesaikan pretes dan postes serta mengisi form umpan balik atas kegiatan yang telah diikut. sertifikat tersebut dibagikan tim pkm kepada peserta di sekolah masing-masing.