Tanam Perdana Sawah Rakyat di Lumpatan 2, Gubernur Herman Deru Jadikan Muba Episentrum Food Estate Sumsel
Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) didampingi Pangdam II/Swj Mayjen TNI Ujang Darwis, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto dan Bupati Muba M Toha Tohet.-Diskominfo Pemprov Sumsel-
Keseimbangan alam harus dijaga melalui manajemen air dan perlindungan vegetasi sekitar.
Dalam laporannya, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto menyebutkan, lahan siap tanam tahap awal di Muba mencapai 2.000 hektare dari total 3.000 hektare.
Tanam serentak se-Sumsel mencapai 332 hektare, dan mereka menargetkan panen sekitar 120 hari ke depan.
Varietas padi yang digunakan adalah Inpari 32, varietas unggul yang tahan penyakit dan memiliki produktivitas tinggi.
BACA JUGA:Terima Penghargaan Menko PMK, Gubernur Herman Deru Sukses Tekan Angka Prevalensi Stunting di Sumsel
Danrem berharap hasil panen tahap pertama mencapai 120 ton sehingga dapat menjadi motivasi bagi petani dan seluruh pemangku kepentingan.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Ujang Darwis menambahkan, keberhasilan program cetak sawah bergantung pada keterlibatan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya menjaga sawah yang telah dicetak agar produksi dapat berlangsung berkelanjutan.
Bupati Muba Muhammad Toha Tohet menegaskan bahwa program ini bukan sekadar kegiatan seremonial.
Kabupaten Muba memperoleh mandat menggarap 6.100 hektare lahan dan siap mengawal petani dari proses tanam hingga panen.
“Keberhasilan program ini akan membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Muba,” pungkasnya.