https://palpres.bacakoran.co/

Tren Laju Kemiskinan Ekstrem di Lahat Condong Alami Penurunan, Ini Kata Ketua TKPK

SAMPAIKAN : Ketua TKPK dan Percepatan Penurunan Stunting Lahat, Widia Ningsih SH MH menyampaikan progress di hadapan Bupati Lahat dan narasumber-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Percepatan Penurunan Stunting 2025, Widia Ningsih SH MH mengatakan, bahwasanya kondisi angkat kemiskinan Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, sesuai dengan tipis BPS kemiskinan makro 2023 berada diangka 15 persen, menurun 0,86 persen pada tahun 2024 menjadi 14,14 persen.

"Kini di 2025 ini berada di 13,69 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,45 persen. Akan tetapi, walaupun demikian tetap menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk lebih meningkatkan penurunan hingga mencapai target nasional satu digit," ungkap dirinya, Selasa, 2 Desember 2025.

Selain itu, sambung dia, berdasarkan data yang didapat bahwa kemiskinan ekstrem Kabupaten Lahat, pada tahun 2022 diangka 7,35 persen menurun di 2023 menyentuh 2,68 persen.

"Per Maret 2024 disampaikan berada di 1,09 persen dan per Maret 2025 secara nasional turun 0,41 persen dari 1,26 persen menjadi 0,85 persentase," imbau dia menjabat Wakil Bupati (Wabup) Lahat.

BACA JUGA:UKIR PRESTASI! Pemkab Lahat Kembali Raih Stan Terbaik di Tingkat Nasional, Ini Kategorinya

BACA JUGA:MASYA ALLAH! Pemkab Lahat Gelar Baksos Operasi Bibir dan Langit Mulut Sumbing

Akan tetapi, sampai saat ini masih diupayakan untuk percepatan agar dapat memenuhi target, sesuai amanat instruksi presiden (Inpres).

"Dalam upaya mengentaskan dan menghapus kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui TKPK terus mensinergikan dan mengkolaborasikan program pencapaian target dimaksud," papar Widia Ningsih.

Ia menekankan, tentu saja ada 3 langkah strategis guna menurunkan laju kemiskinan di Kabupaten Lahat, diantaranya, mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan dan mengurangi kantong kemiskinan.

"Disinilah peran dan fungsi Tim TKPK sangat diperlukan dalam upaya, mengoordinasikan program-program strategis, sehingga pengaduan dan penanganan dapat dilakukan secara bersamaan," pungkas dirinya.

BACA JUGA:Pemkab Lahat Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, 51 Unit Siap Dihuni Korban Banjir, Ini Penampakannya

BACA JUGA:Pemkab Lahat Gelar Apel Kesiapsiagaan, H Bursah Zarnubi: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi

Sementara itu, Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE didampingi Kepala Bappeda, Feriansyah Eka Putra ST MM menerangkan, Bumi Seganti Setungguan memiliki sumber daya alam dan potensi sungguh melimpah, baik itu di sektor pertambangan, perikanan, pertanian, perkebunan maupun pariwisata.

"Nah, dengan hal-hal itulah maka timbul kontrakdiksi jika kita kaitan dengan kondisi kemiskinan dan stunting sekarang ini," ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan