Ini Giat Dilakukan Korem Gapo Sebagai Bentuk Kepedulian Korban Bencana di Sumatera
Korem Gapo menggelar doa bersama, Rabu 3 Desember 2025 merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap para korban bencana banjir bandang serta tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. --Penrem Gapo
Kegiatan ini merupakan langkah preventif satuan untuk menjaga kesehatan seluruh prajurit dan keluarganya, khususnya memasuki musim penghujan yang rawan terjadi peningkatan kasus DBD.
Kapenrem Gapo Mayor Inf Jauhari menjelaskan bahwa kegiatan fogging dilakukan untuk membasmi nyamuk dewasa pembawa virus dengue.
BACA JUGA:Prajurit dan ASN Kodam II Sriwijaya Dengarkan Arahan Kasad dalam Upacara 17-an, Berikut Isinya
BACA JUGA:Ada Kunjungan Audiensi Penting PT Pertamina dan PGN dengan Kodam II Sriwijaya, Bahas Apa?
“Tindakan pencegahan penyebaran penyakit seperti DBD melalui pembasmian nyamuk dewasa dengan cara pengasapan. Kita lakukan hari ini dengan sasaran perkantoran, rumah dinas, serta barak,” ungkapnya.
Mayor Jauhari menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wujud kepedulian dan tanggung jawab satuan terhadap kesehatan prajurit serta keluarganya.
“Kesehatan personel adalah prioritas. Karena itu, upaya-upaya pencegahan terus kita lakukan, terutama saat musim penghujan yang berpotensi meningkatkan populasi nyamuk,” tegasnya.
Selain melaksanakan fogging, Denkesyah 02.04.04 Palembang juga terus menggencarkan sosialisasi pentingnya penerapan program 3M kepada seluruh warga Korem Gapo.
BACA JUGA:Selenggarakan Analisa Indikator Kinerja Babinsa 2025, Ini Tujuan Kodam II Sriwijaya
BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Gelar Upacara di Gedung Sudirman, Dalam Rangka Ini
Program 3M tersebut meliputi, menguras bak mandi dan tempat penampungan air lainnya secara berkala, menutup tempat-tempat penampungan air seperti bak dan ember.
Agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk serta mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menampung air, seperti kaleng, ban bekas, dan lainnya.
Melalui kegiatan fogging dan edukasi 3M ini, Korem Gapo berharap dapat menekan risiko penyebaran DBD serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh prajurit dan keluarga besarnya.***