KPU OKU Timur Mulai Lipat Surat Suara Pilpres dan Pileg 2024, Segini Jumlah Surat Suaranya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU Timur sudah mulai melipat 2.549.115 lembar surat suara untuk Pemilu (Pilpres dan Pileg) 2024 -Foto:Arman Jaya/-palpres
BACA JUGA:Status PKPU PT Swarna Nusa Sentosa Resmi Dicabut PN Niaga Jakarta Pusat, Ini Harapan Tim Kuasa Hukum
"Hari ini kita laksanakan simulasi pemilu 2024, PPS harus mengikuti kegiatan ini dengan sungguh sungguh, karena nanti merekalah yang akan memberi pemahaman tentang proses pemilihan kepada KPPS untuk tanggal 14 Februari 2024 nanti,” Kata Ketua KPUD Muratara Agus Maryanto,Selasa 26 Desember 2023.
Ia menjelaskan pada hari pemungutan suara itu pemilih mendapat lima hak memilih, yaitu pemilihan presiden, anggota DPR RI, anggota DPD, anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Simulasi ini diikuti perwakilan PPS seluruh Desa di Muratara puluhan orang dari unsur KPUD, hingga perwakilan masyarakat Muratara.
Dalam simulasi yang dijalankan, KPUD menyesuaikan kondisi tata letak pemungutan suara dan tata cara perhitungan serta proses pengaplikasian Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap).
BACA JUGA:Audiensi ke Pj Wako KPU Kota Ini Klaim Persiapan Pemilu Sudah 75 Persen
Agus menyebutkan sehari sebelumnya KPUD menjalankan sosialisasi bertempat di gedung serbaguna Desa Batu Gajah Baru, Kecamatan Rupit.
Ia menegaskan pelaksanaan Pemilu 2024 sudah dekat, pihaknya memang gencar melakukan sosialisasi.
Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan agar tokoh adat dan masyarakat mengetahui proses pencoblosan di TPS serta mengenalkan 5 jenis surat suara.
Di tahun 2024, surat suara yang digunakan nanti sama dengan yang digunakan pada Pemilu 2019, sesuai kesepakatan pada pertemuan di Komisi II DPR.
Selain itu, kertas surat suara yang terlipat ini nantinya akan ada penyortiran, perbagian dan pemisahan perkecamatan.
“Hal ini agar pada saat pendistribusian ke kecamatan-kecamatan nanti akan lebih mudah dan lancar,” bebernya.
Ketua KPU OKU Timur Herman Jaya menjelaskan, pelipatan surat suara ini dìkerjakan sebanyak 250 orang, yang dìbagi menjadi 25 kelompok.
“Jadi perkelompoknya ada 10 orang yang melakukan pelipatan, baik laki-laki maupun perempuan,” jelasnya.