Ikan Masak Ghuas, Masakan Legendaris Besemah yang Membangkitkan Kenangan Masa Lalu

Ikan masak ghuas, makanan legendaris Besemah yang membangkitkan kenangan masa lalu-koe-

Seperti yang dilakukan Sainul, Petani di Dusun Pelang Kenidai Kota Pagaralam Sumatera Selatan mengatakan, masak dalam bambu ini adalah khas turun menurun dari nenek moyangnya. “Jika masak dalam bambu ini membuat makan menjadi nikmat luar biasa," ungkapnya.

Bahan atau bumbunya memakai rampah  rempah asli Indonesia, seperti kunyit, kemiri, serai, loas, bawang merah, bawang putih, rampai cung kecil. cabai merah ditumbuk menjadi satu. Lalu dicampurkan dengan ikan, bisa juga ayam atau daging. "Kemudian ikan dan rampah tersebut kita masukkan dalam bambu diberi sedikit air, dan sebagai penutup bambu kita berikan sayur ubi," jelasnya.

BACA JUGA:7 Makanan Legendaris Khas Palembang Ini Sangat Akrab di Lidah, Sekali Nyicip Dijamin Bikin Nagih

BACA JUGA:7 Makanan Legendaris Khas Banyuasin, Bumbu Rempah Lokal Buat Perantauan Ingin Pulang Kampung

Masak dalam bambu ini menggunakan api atau dengan cara dibakar selama 20 sampai 30 menit. “Untuk sambalnya menggunakan kecombrang atau unji, yang ditumbuk, makanan nikmat ini bisa menggugah selera dan membuat napsu makan bertambah," ungkapnya.

Refi, salah seorang pencinta kuliner Besemah mengatakan saat ini makanan ini jarang ada karena mungkin cara memasaknya tadi yang cukup merepotkan.

Namun, menurutnya saat ini para pencinta kuliner Besemah berusaha membudidayakannya kembali.

“Pada beberapa acara di pedesaan sudah ada yang mencoba menghadirkan kembali kuliner ini,”” katanya.  

BACA JUGA:Sudah Coba Belum? 4 Makanan Legendaris Ogan Komering Ilir Ini Bikin Ketagihan Loh

BACA JUGA:4 Fakta Unik Pempek yang Jarang Diketahui, Nomor Terakhir Cara Menikmati Makanan Legendaris Palembang Ini

Sementara di warung makan atau restoran kuliner ini biasanya muncul saat bulan Ramadan. Cukup banyak peminatnya saat bulan puasa.  

Bersantap saat sahur atau berbuka dengan ikan masak ghuas ini benar-benar membangkitkan kenangan masa lalu yang indah.

Terkenang nenek atau  orang tua yang sudah tiada. 

Hengki (23) salah seorang pecinta makanan Besemah mengatakan bahwa saat ini banyak makanan dari berbagai jenis kuliner di Pagaralam, namun untuk menu kuliner khas Besemah selama ini belum ada.

BACA JUGA:Cara Termudah Membuat Puding Dodol Coklat Makanan Legendaris Khas Palembang yang Lezat Dan Legit

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan