Apa Penyebab Harga Beras Mahal di Kikim Selatan Lahat? Sehingga Petani Jual Gabahnya
Editor: Dian Cahyani Fitri
|
Minggu , 07 Jan 2024 - 16:56
Petani sedang memanen padi dengan menggunakan alat pemotong modern, di areal sawah milik Warga Desa Tanjung Kurung, dan langsung dimasukkan ke dalam karung, Jumat 5 Januari 2024-Foto:Bernat Albar/-palpres
BACA JUGA:Petani OKU Timur Manfaatkan Lahan Terbatas Untuk Budidaya Hidroponik, Ini Penampakannya
"Sebelumnya sudah ada instansi yang melakukan survey, akan tetapi, hingga detik ini belum ada action (tindakan) apakah akan diperbaiki atau bagaimana. Kasihan dengan penduduk tidak bisa beraktivitas," tegasnya. *