Wah! Seleksi Anggota Baru Polri Capai 20.000 Pendaftar Tiap Tahun

As SDM Kapolri, Irjen Pol Dedi Prasetyo--humas

JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat animo masyarakat sangat tinggi terhadap seleksi anggota baru Polri yang mencapai 16 hingga 20 ribu pendaftar tiap tahunnya. 

Hal ini dikatakan langsung oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Pol Dedi Prasetyo saat mengkonfirmasi wartawan. 

"Benar dari data yang kita peroleh, didapatkan bahwa animo masyarakat tinggi, dengan catatan seleksi anggota baru Polri yang mencapai 16 hingga 20 ribu pendaftar tiap tahunnya," ujarnya, Selasa (24/10/2023). 

Namun walaupun tingginya animo masyarakat, masih saja dihantui dengan isu-isu yang negatif. "Walaupun tinggi animo masyarakat, tapi masih saja dihantui hal-hal negatif," terangnya. 

BACA JUGA:Reses Tahap III Tahun 2023 Dapil I DPRD Sumsel, Dapil I Dorong Bank SumselBabel Beri KUR Tanpa Jaminan

Irjen Pol Dedi menjelaskan, untuk mengubah citra ‘masuk polisi pakai uang’, pihaknya melakukan berbagai cara untuk menghilangkan hal tersebut di dalam masyarakat. 

Salah satunya adalah membuka sejumlah hotline aduan, menyiarkan secara langsung tahap demi tahap seleksi, dan menggandeng sebanyak mungkin pengawas eksternal.

"Untuk itu kita harapkan langkah-langkah yang kita lakukan ini dapat meningkatkan rasa percaya masyarakat bahwa proses penerimaan anggota Polri terbuka, transparan, dan bebas dari kecurangan," terangnya. 

Bahkan lanjut Irjen Pol Dedi menjelaskan, bahwa pihaknya juga menyoroti mengenai masalah oknum-oknum polisi yang terlibat dalam praktik percaloan seleksi anggota Polri.

BACA JUGA:Reses Tahap III Tahun 2023 Dapil X DPRD Sumsel, Warga Kesulitan Air Bersih Herman Lapor Ke Dirut PDAM

"Kita juga menyoroti permasalahan oknum-oknum polisi yang terlibat dalam praktik percaloan seleksi anggota Polri yang baru," tambah Irjen Pol Dedi. 

Ia menjelaskan, bahwa dalam prinsip penerimaan anggota baru Polri, menerapkan proses bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH). Sehingga hal itu tidak akan terjadi. 

Ia juga menegaskan bahwa perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah untuk menindak tegas oknum-oknum polisi yang terlibat dalam percaloan seleksi anggota Polri.

"Perintah tegas dari bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bahwa kita akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum polisi yang terlibat dalam percaloan seleksi anggota Polr,' tegasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan