Kenapa Repot-Repot Nama Jalan di Kota Lahat Ditambah Aksara Kaganga? Ini Penjelasan Pj Bupati Muhammad Farid
Seorang Petugas Dishub Lahat memasang nama jalan ditambah penggunaan aksara Kaganga, Ahad, 7 Januari 2024.--bernat/koranpalpres.com
Suatu kehormatan, sambung Mario, usia aksara Kaganga yang telah ribuan tahun ini dimanfaatkan, untuk diperlihatkan dan dikenalkan kembali kepada masyarakat terutama anak-anak muda.
"Kalau kita ini kaya akan sejarah maupun seni budaya yang dapat kita promosikan dan perkenalkan. Dan ini sebagai langkah awal untuk memberikan pelayanan sekaligus informasi," singgung Mario.
Sementara itu, Pj Bupati Lahat Muhammad Farid menuturkan, Bumi Seganti Setungguan ini terkenal sebagai Negeri 1001 Megalit, Cughub (Air Terjun), benda-benda pusaka dan warisan budaya lainnya.
BACA JUGA:Benarkah Pemerintah Buka Pendaftaran CPNS 2024? Yuk Simak Informasinya Berikut Ini
"Sudah barang tentu aksara Kaganga yang ditambahkan pada plang nama jalan, kita lakukan tujuannya untuk mengingat kembali sejarah tempo dulu," ulasnya.
Farid berharap, potensi objek pariwisata yang begitu banyak dan terkenal hingga ke seluruh pelosok Indonesia agar terus dikembangkan sehingga tamu atau wisatawan yang berkunjung pun dapat melihatnya sendiri.
"Apabila kita promosikan melalui dunia maya, kini sudah saatnya mereka dapat berkunjung sekaligus turun langsung, untuk mendapatkan banyak data destinasi wisata yang kita kembangkan," paparnya.
Dia mengajak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat untuk sama-sama, memperkenalkan potensi yang dimiliki Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Tol Palindra, Caleg DPRD Ogan Ilir Meninggal
"Agar kiranya dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Di samping itu, sebagai pemicu munculnya usaha mikro kecil menengah (UMKM)," pungkas Farid. *