Pengamanan Konser Musik Dewa di Ogan Ilir, Kapolda Sumsel Gelar Rapat Dengan Sejumlah Pejabat Ini

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK memimpin rapat serta Paparan Kapolres Ogan ilir dalam rangka Pengamanan Konser musik Dewa di Kabupaten Ogan Ilir yang diagendakan 12 Januari 2024.--Kurniawan

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan menyaksikan konser agar mematuhi peraturan yang ada,patuhi arahan dari petugas dan panitia demi keamanan bersama,” tandasnya.

Pada kesempatan rapat koordinasi Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK memberikan arahan cara melakukan crowd management atau mengendalikan kerumunan. 

BACA JUGA:Patroli Dialogis ke Gudang Logistik, Kabag Ops Ini Bilang Gudang Tersebut Jadi Titik Fokus Pengamanan

BACA JUGA:Persiapan Menghadapi Pemilu, Kapolres Ini Cek Inventaris Dinas

Yakni melakukan penilaian risiko, cara melakukan crowd management atau mengendalikan kerumunan pertama, harus melakukan penilaian risiko. 

AKBP Yenni mengatakan Kapolda Sumsel menyarankan crowd management ini dengan tujuan, mengidentifikasi semua potensi risiko yang dapat terjadi selama acara berlangsung.

Kemudian pahami tentang lokasi/tempat diberlangsungkannya acara. Misalnya, apakah ada lokasi di mana orang bisa banyak berkerumun hingga tingkat membahayakan? Apakah ada bahaya tergelincir, seperti tangga curam atau area dengan pencahayaan yang buruk?.

Selanjutnya, pahami tentang jenis acara yang akan diselenggarakan dan pahami tentang penonton berasal dari kalangan mana saja.

BACA JUGA:Rapat Evaluasi Kegiatan Satgas OMB Musi 2024 Polda Sumsel, Begini Hasilnya

BACA JUGA:Polda Sumsel Kedatangan Pengurus PPM Provinsi Sumsel, Jenderal Bintang Dua Ini Sambut Hangat Tamu Yang Datang

Misalnya, apakah acara ditargetkan untuk kelompok mana pun? Bisakah mengharapkan penonton bisa terus aman dan terkendali selama berlangsungnya acara?.

Ada juga mengelola pengendalian massa dengan tempat penonton. Cara melakukan crowd management atau mengendalikan kerumunan kedua.

Mengelola dengan tempat penonton Kepadatan yang datang atau terlalu banyak peserta adalah tantangan nyata di sebuah acara besar.

Selain itu juga Kapolda Sumsel menyarankan bagi penyelenggara acara mengambil langkah untuk mencegah terjadinya, kerumunan yang berbahaya dengan menyebar ke seluruh ruang venue. 

BACA JUGA:Polda Sumsel Luncurkan Aplikasi Banpol Via Website, Polres Pagaralam Buka Pengaduan Lapor Pak Kapolres

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan