Bagaimana Peta Kekuatan Grup Skuad Garuda di Piala Asia 2023? dan Siapa Tim Paling Sukses di Turnamen Ini
Skuad Garuda sedang berada di Grup neraka Piala Asia AFC 2023, Mampukah Garuda berbicar--kolase
BACA JUGA:Siapa Saja yang Masuk Daftar Transfer Musim Dingin? Ini Para Pemain yang Sudah Selesai Prosesnya
Iran juara pada Piala Asia 1968, 1972, dan 1976 sedangkan Arab Saudi pada Piala Asia 1984, 1988, dan 1996.
Korea Selatan menjadi tim tersukses berikutnya dengan 2 trofi yang diperoleh secara berturut-turut pada Piala Asia 1956 dan 1960.
Sementara kelima tim lain, masing-masing hanya memenangkan 1 gelar, yaitu Israel (1964), sebelum terbuang.
Lalu Kuwait (1980), Irak (2007), Australia (2015), serta sang juara bertahan, Qatar (2019).
BACA JUGA:Tekad Wolves untuk Tetap Memiliki Pedro Neto di Tengah Tantangan Financial Fair Play
BACA JUGA:Giorgio Scalvini: Potensi Transfer Menuju Old Trafford Varane Tetap di Radar
Perjalanan sepertinya akan terasa panjang dan sulit bagi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Berada satu grup dengan 2 tim bertitel juara, menjadi beban mental yang menambah berat perjuangan.
Apalagi, jika berkaca pada Piala Asia edisi sebelumnya, Indonesia sekali pun belum pernah merasakan lolos dari fase grup.
Piala Asia 2023 ini menjadi edisi ke-10 bagi Irak dan Jepang, menjadi kali ke-5 bagi Vietnam dan Indonesia.
BACA JUGA:Al-Qadsiah Rebut Kevin De Bruyne: Drama Transfer Menuju Arab Saudi
BACA JUGA:Djed Spence: Perjalanan yang Dinamis dari Leeds United ke Tottenham
Selain itu Irak, Jepang dan Vietnam adalah 3 di antara 17 tim di Piala Asia 2023 yang pernah tampil di Piala Asia edisi sebelumnya di 2019.
Perjalanan dan perjuangan berat sebenarnya telah dirasakan oleh Timnas Indonesia saat menuju Piala Asia 2023.