Puasa Ramadhan 2024! Simak Sejarah Puasa Ramadhan dalam Peradaban Islam
Puasa Ramadhan 2024! Simak Sejarah Puasa Ramadhan dalam Peradaban Islam--freepik
Nabi SAW tiba di kota itu pada Rabiul Awal sedangkan perintah puasa Asyura diberikan pada awal tahun kedua.
Kemudian pada tahun kedua Hijriah, ketika bulan Ramadhan tiba, turunlah wahyu yang berisi perintah bagi umat Islam bahwa puasa di bulan Ramadhan itu wajib.
Dan puasa Asyura dilaksanakan sebagai puasa wajib hanya satu kali saja.
Padahal dalam surat Al-Baqarah ayat 183 dijelaskan bahwa puasa wajib bagi umat Islam sebagaimana wajib bagi orang-orang terdahulu agar umat Islam bertakwa.
BACA JUGA:Ramadan 2024 sebentar lagi, Tahukah kamu dari Mana Kata Puasa Berasal? Ternyata Ini Asal Bahasanya
Mungkin terlintas di benak kita bagaimana umat Islam pertama kali mencontohkan puasa? Apa yang membedakan puasa Islam dengan agama Ahli Kitab?
Atau mungkin pertanyaan lain terkait puasa. Adapun persamaan puasa umat Islam dengan bangsa-bangsa terdahulu adalah mengenai kewajiban, bukan tata cara.
Inilah wujud puasa sebelum Nabi Muhammad SAW lahir. Umat Yahudi sebelumnya harus berpuasa di bulan Ramadhan, tetapi mereka menambahkan 10 hari menjadi 40 hari.
Karena cuaca Ramadhan sangat panas, waktunya dipersingkat dan diubah menjadi musim semi.
BACA JUGA:Jangan Lupa Puasa Qadha, Ramadan 2024 Sebentar Lagi! Cek Niat dan Tata Caranya
Dan orang Yahudi juga berpuasa, meski berpuasa bukan berarti hanya tidak makan dan minum dari sore hingga malam hari.
Namun mereka tampak tergeletak di atas pasir dan debu sambil mengeluh.
Pada masa Jahiliyah, kaum Quraisy Makkah berpuasa di bulan Asyura dan Nabi SAW melakukan hal tersebut sebelum memerintahkan puasa di bulan Ramadhan.
Namun setelah perintah berpuasa di bulan Ramadhan, SAW menjadi. Nabi juga berpuasa dan berbuka di bulan Asyura.