Di Tempatmu Masih Musim Penghujan? Ini Tips yang Harus Kamu Perhatikan untuk Kesehatanmu

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Selasa , 23 Jan 2024 - 15:01

Ini tips menghadapi musim hujan yang masih terjadi di daerahmu.-kemenkestips-

di tempatmu masih musim penghujan? ini tips yang harus kamu perhatikan untuk kesehatanmu                             palembang, koranpalpres.com – musim penghujan di beberapa daerah di indonesia saat ini sedang dalam musim puncaknya. 
tiada hari tanpa hujan terjadi di beberapa daerah di indonesia. mungkin juga di daerah kamu ya?
meskipun mungkin pula sudah ada daerah yang sudah jarang hujannya. musim penghujan ini harus kamu perhatikan  dengan benar-benar lho.
saat musim penghujan, lingkungan yang lembap dan bersuhu rendah menjadi tempat favorit virus dan bakteri penyebab penyakit untuk berkembang biak. 
baca juga:prakiraan cuaca bmkg di sumsel hari ini 20 januari 2024: daerah yang banjir diprediksi hujan petir
di samping itu, lingkungan pada musim hujan juga dapat menurunkan sistem imunitas tubuhmu. 
hal ini dapat meningkatkan kemungkinan infeksi virus dan bakteri.
oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan beberapa tips menjaga kesehatan pada musim hujan.
berikut ini cara menjaga kesehatan pada musim hujan selengkapnya.
baca juga:waspada dbd di musim hujan! di ogan ilir sudah ada korban jiwa
1. mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang
tips pertama menjaga kesehatan pada musim hujan adalah mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang. 
hal ini untuk menjaga agar kebutuhan makro dan mikro nutrien tubuh dapat terpenuhi dengan baik. 
dengan kecukupan nutrisi dalam tubuh diketahui dapat membantu sistem imun bekerja secara optimal. sehingga dengan demikian  dapat menurunkan risiko tubuh terserang penyakit.
baca juga:tak terduga! ini 6 manfaat mandi air hangat setelah kehujanan, rasakan khasiatnya yang luar biasa
2. mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
penularan penyakit  melalui kuman penyebab penyakit sering kali ditularkan melalui tangan.
itu sebabnya kamu harus secara rutin rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. khususnya setiap sebelum memasak, sebelum dan sesudah makan, serta setelah dari buang air kecil atau besar.
bisa pula kamu pakai hand sanitizer untuk membersihkan tangan apabila tidak menemukan akses air mengalir dan sabun.
baca juga:cara mengatasi masalah kesehatan kulit saat musim hujan, coba kamu lakukan saat perubahan cuaca
3.asupan cairan tubuh harus mencukupi
asupan cairan tubuh yang memenuhi kebutuhan cairan diketahui dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. salah satunya yaitu menjaga daya tahan tubuh.  
hal ini disebabkan cairan yang dikonsumsi dapat membantu tubuh mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme dan racun secara optimal.  kamu sebaiknya minum air mineral kurang lebih 2 liter per harinya.
4. melaksanakan aktivitas 3m plus
baca juga:waspada banjir, bnpb muratara prediksi musim hujan akan berlangsung sampai bulan ini
membersihkan genangan-genangan air pada musim hujan harus sering dilakukan. sebab itu menjadi tempat favorit nyamuk untuk berkembang biak.
banyak jenis nyamuk menjadi salah satu vektor pembawa beberapa jenis penyakit, seperti demam berdarah dengue (dbd) dan malaria.
cara membasmi nyamuk di anataranya menerapkan 3m plus yangmerupakan program menjaga kebersihan lingkungan yang terdiri dari:
menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, drum, dan toren air secara rutin, menutup tempat penampungan air, memanfaatkan dan mendaur ulang barang bekas, atau mengubur sampah yang mudah diurai.
baca juga:7 tips jaga kebersihan rumah agar bebas jamur saat musim hujan, berikut penjelasannya!
memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam atau akuarium.
memasang kasa nyamuk pada ventilasi dan jendela, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.
 5. berolahraga secara rutin
meskipun cuaca sedang tidak bersahabat, berolahraga secara rutin adalah tips menjaga kesehatan di musim hujan yang tidak kalah penting.
baca juga:cara pintar menghadapi musim hujan dengan bijak, yuk simak tips dan triknya!
di dalam ruangan kita bisa berolahraga secara rutin.
ini ahar kita mampu menjaga sirkulasi darah serta mengoptimalkan kinerja sel darah putih yang berperan dalam sistem imunitas tubuh.
berolahraga secara rutin dan teratur tidak saja mengoptimalkan daya tahan tubuh.
yang tidak kalah penting mampu membantu menjaga berat badan ideal sehingga terhindar dari obesitas.
baca juga:mau tetap bugar di musim hujan? ini 7 tips menjaga kesehatan di musim hujan dan cuaca ekstrem
6. mencukupi asupan vitamin c dan  d
vitamin c juga vitamin  d adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga sistem imun terutama pada musim hujan.
kebutuhan vitamin c harian untuk wanita adalah 75 mg dan laki-laki sebanyak 90 mg.
kamu bisa mendapatkan asupan vitamin c dengan mengonsumsi buah dan sayur seperti jeruk, stroberi, dan brokoli secara rutin.
baca juga:tetap nyaman di musim penghujan, gimana caranya? ini 6 perlengkapan yang wajib anda siapkan sebelum hujan
kamu juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin c tambahan sesuai anjuran dokter.
sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan vitamin d, kamu dapat melakukannya dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi.
juga mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin d dan suplemen tambahan.
kebutuhan harian vitamin d kita adalah 400-800 iu, tergantung dari usia dan kondisi tubuh.
baca juga:4 kecamatan di muratara langganan banjir di musim penghujan, catat! mungkin termasuk kecamatan kamu 
7. istirahat dan tidur yang cukup
satu hal terpenting lagi sebagai tips menjaga kesehatan di musim hujan. kamu harus beristirahat dan tidur yang cukup selama 7-9 jam per harinya.
hal tersebut sangat penting dilakukan agar tubuh mendapatkan waktu untuk memulihkan energi.
kecukupan tidur juga diketahui mampu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.
baca juga:sepatu basah terkena hujan? berikut 6 cara tepat merawat sepatu basah, dijamin anti bau apek!
8. ikuti vaksinasi rutin
penularan virus dan bakteri yang sering terjadi saat musim hujan dapat dilakukan dapat dicegah melalui vaksinasi secara rutin.
ada beberapa jenis vaksinasi rutin yang disarankan.
misalnya vaksinasi influenza setiap 1 tahun sekali serta vaksinasi difteri dan tetanus setiap 10 tahun sekali.*