PALEMBANG - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang melakukan pengamanan dalam kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo di Palembang, Kamis (26/10/2023).

Bahkan apel pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono di halaman gedung Asrama Haji Palembang.

"Dalam pengamanan yang kita lakukan ini, melibatkan 3.000 personel dari berbagai instansi," ujar Kombes Pol Harryo kepada wartawan.

Pengamanan sendiri sudah dilakukan sejak Presiden Jokowi tiba di Kota Palembang pada Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Dari hotel tempat Presiden Menginap di Hotel Excelton hingga mengunjungi beberapa lokasi di Palembang.

BACA JUGA:Sebar Maklumat Kapolda Sumsel, Ini Dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tebing Tanah Putih

Kombes Pol Harryo menerangkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan untuk memastikan kunjungan presiden berjalan lancar dan aman.

Agenda resmi kegiatan Presiden Jokowi diawali dengan tinjauan ke Pasar Sekip Ujung, lalu, ke SMK Negeri 2 Palembang, dan ke titik nol ruas tol Indralaya-Prabumulih (Indra Prabu).

"Rencananya bapak Presiden akan makan siang di RM Pondok Kelapa," tambahnya. Usai makan siang, Presiden akan melanjutkan kunjungannya ke IPAL Sungai Selayur dan terakhir akan mengunjungi Bulog Kenten.

"Tugas penting kita dalam upaya mengamankan kunjungan Presiden, melakukan bersinergi dengan TNI dan instansi terkait lainnya," akunya.

BACA JUGA:Kamu Wajib Paham, Terlihat sama Ini Perbedaan Rambu Tanda Parkir dan Berhenti

Bahkan pihaknya menyebar personel mulai dari bandara, sepanjang jalan yang dilewati, hingga ke lokasi-lokasi yang dikunjungi oleh presiden.

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen A Rachmad Wibowo SIK, mengingatkan agar aparat keamanan yang bertugas tetap harus bersikap humanis dan persuasif. "Humanis, persuasif tetapi tetap harus waspada," pesannya.

Sementara untuk mengantisipasi kemacetan bagi masyarakat yang tidak ingin terjebak macet, diharapkan untuk menghindari beberapa ruas jalan utama.

"Kami mohon kerjasama dari masyarakat untuk menghindari jalan-jalan seperti Pasar Sekip, Demang Lebar Daun, dan Jalan Mayor Zen," jelasnya.