ARTIKEL: Perilaku Kepemimpinan Demang Lebar Daun dalam Naskah Sejarah Melayu
Artikel Perilaku Kepemimpinan Demang Lebar Daun dalam naskah sejarah melayu ditulis Kms H Andi Syarifuddin-Foto: Ist for koranpalpres.com-
Kitab Sejarah Melayu dikenal pula dengan sebutan Sulalat as-Salatin atau juga Peraturan Segala Raja-raja, merupakan sebuah produk karya sastra yang amat penting karena berisikan lukisan dan gambaran nyata tentang kultur kehidupan sosial raja-raja dan masyarakat Melayu sekitar abad 15 M.
BACA JUGA:Agar Manfaat dan Pengalaman Ibadah Puasa Ramadan 2024 Bisa Maksimal, Siapkan 6 Hal Ini
Terutama pola Perilaku Kepemimpinan dalam Sejarah Melayu Palembang berdasarkan naskah Sulalat as-Salatin dari sumber lokal yakni versi koleksi Palembang.
Naskah Sulalat as-Salatin koleksi Palembang ini didapat dari keluarga RHM. Akib yang menerima secara turun-temurun.
Teridentivikasi naskah berukuran besar, ukuran 34 cm x 24 cm. jumlah baris rata-rata 33 baris, tulisan Arab-Melayu. Jenis kertas Eropa, bersampul kulit hewan, tebal 50 halaman dan dalam kondisi baik.
Setiap sejarah bangsa pasti mempunyai akar jati dirinya. Setiap bangsa mesti memiliki asal usulnya.
Begitu pula halnya dengan Melayu, baik Melayu secara geografis maupun sebagai sebuah etnik atau ras.
Sebagai bangsa induk, secara global bangsa Melayu termasuk dalam rumpun kelompok ras Melayu–Polynesia (ras berkulit sawo mateng) ataupun ras Mongoloid yakni ras berkulit kuning yang merujuk kepada penduduk Benua Asia dan Asia Tenggara (Roza, 2016: 71-72).
Sebagaimana telah disebutkan, orang-orang benua yang datang ke Nusantara pada masa awal mereka berdiam di tanah ini dan mendirikan kampung-kampung yang pada mulanya kecil akan tetapi kemudian menjadi lebih besar dan sehingga terbentuklah sebuah kerajaan. Salahsatu kerajaan yang tertua adalah Kerajaan Melayu.
Tradisi Melayu menisbahkan Palembang sebagai awal mula kerajaan Melayu di Nusantara kurun abad ke-12 hingga abad 15 M, sebagaimana diceritakan dalam Sejarah Melayu Sulalat as-Salatin hlm 5 berikut ini:
BACA JUGA:5 Tips Persiapan Ramadan 2024 Agar Kamu Tak Lemas Saat Berpuasa, Nomor 2 Bisa Diterapkan
“Alkisah tersebutlah ada satu negeri di tanah Andalas Palembang namanya, dan nama rajanya Demang Lebar Daun dari anak cucu Raja Sulan yang tersebut di awal itu juga.
Yaitu negeri Palembang inilah yang disebutkan itu, dan ada Sungai Tatang dan di hulunya itu Sungai Melayu namanya.
Maka di dalam sungai itu ada bukit bernama Bukit Seguntang, dan di ilir Palembang itu ada sebuah Gunung Mahameru namanya, dan di darat Bukit Seguntang itu ada Padang Penjaringan namanya.