Wapres: Pemilihan Persoalan Hati dan Persona. Tugas Ulama Jaga Persatuan Umat dan Bangsa

Wapres menyoroti harmoni di antara ulama dengan berbagai pilihan politik, menjelaskan bahwa pemilihan adalah persoalan hati dan persona.-setwapres-

BACA JUGA:Wapres Tegas Katakan, Fatwa Ulama Tidak Bisa Digantikan dengan AI

Sebelum bersilaturahmi dengan para ulama se-Pati, Wapres menyempatkan diri berziarah ke makam Syekh Ahmad Mutamakkin atau yang dikenal dengan Mbah Mutamakkin.

Sepekan sebelumnya masih berkaitan dengan Pemilu Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan pesan tentang pemilu saat bersilaturahmi dengan para ulama se-Bangil.

Acara tersebut berlangsung di Kediaman Habib Abu Bakar Assegaf, Jl. Dorang No. 377, usai melakukan Salat Jumat di Masjid Agung Jami’ Bangil, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (22/12/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Wapres membahas berbagai isu, salah satunya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, karena saat ini sudah memasuki masa kampanye pemilihan calon presiden (capres).

BACA JUGA:Wapres Harapkan Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Berlanjut Meski Pemerintahan Berganti 2024 Ini

Kepada para ulama yang hadir, Wapres mengimbau untuk memilih sesuai dengan nurani.

Kalaupun terjadi perbedaan pilihan, ia mengingatkan, jangan sampai terjadi permusuhan.

“Jangan sampai ada permusuhan sesama umat, jangan sampai terbelah. Kalau perbedaan karena ijtihadnya berbeda pasti terjadi. Tapi jangan sampai terjadi permusuhan dan keterbelahan umat,” pesannya.

Menurut Wapres, dalam memilih capres, merupakan perkara hati dan sangat personal.

BACA JUGA:Wapres Yakin Masyarakat Bisa Diedukasi Berperilaku Bersih dan Menjaga Lingkungan

“Karena itu saya tidak pernah mendorong untuk memilih [capres) ini. Mintalah fatwa pada hatimu. Oleh karena itu, bisa jadi berbeda-beda, bisa jadi sama,” ujarnya.*

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan