Pendapatan Negara Over Target, Ini Dampak Positifnya terhadap Kinerja APBN di Sumsel

Pendapatan Negara Over Target, Ini Dampak Positifnya terhadap Kinerja APBN di Sumsel -Koranpalpres.com-arsyil-kemenkeu for koranpalpres.com

Operasi gabungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Sumsel sampai dengan 31 Desember 2023 berpotensi masuk ke sektor rill sebesar Rp50,72 Triliun yang terdiri dari Konsumsi Pemerintah (G) Rp35.747,05 Miliar, Konsumsi Privat (C) sebesar Rp1.037,05Miliar, dan Investasi Pemerintah (I) Rp13.935,49 Miliar. 

Realisasi penerimaan pajak dari Januari sampai dengan 31 Desember 2023 mencapai  sebesar Rp18,50T atau 105,4% dari target sebesar Rp17,55T. 

BACA JUGA:Musim Hujan Tiba! Ini Upaya Dinas PUPR Antisipasi Banjir di Kota Palembang

BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Realisasi APBN 2024 Sejak Awal Tahun

Dari Kelompok Pajak PPh Non Migas, PPN & PPnBM, PBB & BPHTB, Pajak Lainnya yang memiliki realisasi capaian penerimaan terbesar adalah PBB & BPHTB yaitu sebesar 113,4%.  

Realisasi penerimaan Kepabeanan dan Cukai sampai dengan 31 Desember 2023 sebesar Rp297,74 Miliar atau sebesar 108,36% dari target. 

Penerimaan ini terdiri dari Bea Masuk (BM), Bea Keluar (BK), dan Cukai yang memiliki kenaikan penerimaan sebesar 1.244,48% (yoy) karena pengaruh penindakan rokok ilegal. 

PNBP mengalami pertumbuhan positif dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3.471,45 M (43,80% yoy) atau 166,3% dari target APBN yang berasal dari PNBP Lainnya dan Pendapatan BLU, PNBP Sumber Daya Alam, dan PNBP Aset, Lelang, Piutang Negara.

BACA JUGA:Banjir Melanda Gandus Palembang, Warga Kesulitan Akses Jalan dan Alami Kerugian Ekonomi

BACA JUGA:Kinerja Positif APBN Sumsel Hingga Oktober 2023 Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Neraca Perdagangan Surplus

Belanja pemerintah pusat yang memberikan manfaat langsung ke masyarakat mencapai sebesar Rp8.21 Triliun. 

Belanja ini terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga dan belanja Transfer Ke Daerah (TKD) yang meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, bantuan sosial, pertanian, dan perlindungan sosial. 

Kinerja penyaluran TKD semakin baik, penyaluran TKD tumbuh positif 5,55% (yoy) secara nominal. 

Hal ini juga diikuti dengan kinerja secara persentase realisasi terhadap alokasi di tahun 2023 yang lebih baik.  

BACA JUGA:Stop Pilih Yang Cantik, M Aminuddin: Sekarang Saatnya Pilih Yang Ganteng

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan