Tekan Angka Inflasi! Ini Upaya yang Dilakukan Pemkot Prabumulih

Kegiatan launching itu diramaikan adanya Operasi Pangan Murah dan Operasi Pasar Murah-Foto:Andre/-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemkot Prabumulih bersama OPD terkait yaitu Disperindag, DKP dan lainnya melaunching GPISS bersama Pj Gubenur Sumsel, Agus Fatoni secara virtual, Senin 29 Januari 2024 di halaman Dikcapil.

Kegiatan launching itu diramaikan adanya Operasi Pangan Murah dan Operasi Pasar Murah. 

Masyarakat yang datang pun antusias dan rela antri sejak pagi untuk mendapatkan sembako murah tersebut. 

Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM didampingi Kapolres, AKBP Endro Aribowo SIk bersama Kajari, Roy Riady SH MH dan Ketua PN, RA Asriningrum Kusuma Wardani SH MH dan Forkimpinda lainnya secara simbolis menyerahkan pembelian sembako dalam Operasi Pangan Murah dan Operasi Pasar Murah.

“Ini bentuk kepedulian Pemkot Prabumulih dan Forkompinda, dalam rangka menekan inflasi daerah. Juga meringankan beban masyarakat karena harganya sedikit lebih murah dari harga pasar,” ujar Elman.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumsel (GPISS)

BACA JUGA:Tekan Angka Inflasi Pemkab Lahat Siapkan 1000 Paket Sembako di Pasar Murah, Penerima Wajib Bawa Ini

Pj Walikota menerangkan kalau kegiatan seperti akan dilakukan secara rutin setiap minggu pada lokasi berbeda agar semua masyarakat menikmatinya. 

"Tujuan utamanya membantu masyarakat, membeli sembako murah di tengah situasi sulit sekarang ini,” terangnya. 

Terpisah, Kadisperindag, Mukhtar Edi SSos MSi menjelaskan, ada beberapa jenis sembako dijual. Antara lain beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, telur, dan cabai. 

“Diskoperindag Prabumulih bersama Bulog, menyediakan 10 ton beras, lalu 1.200 liter minyak goreng,” katanya.

BACA JUGA:Edukasi Masyarakat Tekan Inflasi, Pj Ketua TP PKKK Sumsel Tyas Fatoni Panen Sayur di Kitchen Garden JSC

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumsel (GPISS) 

Mukhtar Edi mengungkapkan, ada sekitar 2.000 warga menjadi sasaran program pangan murah dan pasar murah ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan