INACO Gandeng Schneider Electric Dalam Transformasi Digital Menuju Green Industry

(Dari kiri ke kanan) Ahmad Taufik Ketua Tim Pengembangan Program Transformasi Industri Hijau Kemenperin; Martin Setiawan, Industry Business Vice President Schneider Electric Indonesia; Adhi Lukman, BOD PT Niramas Utama; Ir. Putu Juli Ardika, Direktur Jend-inaco-M.Arief

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - PT Niramas Utama yang juga dikenal dengan merek INACO, meresmikan dimulainya perjalanan transformasi digital perusahaan menuju green industry, yang ditandai dengan Peresmian “Go Live” sistem manajemen informasi produksi dan monitoring energi di Pabrik Pusat PT Niramas Utama di Bekasi. 

Sebagai langkah awal Perusahaan untuk mendukung transformasi digitalnya menuju green industry, PT Niramas Utama menggandeng beberapa pihak yang pakar dalam bidangnya, yaitu Schneider ElectricTM, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi untuk melakukan pre-assessment, konsultasi dan pembuatan peta jalan transformasi digital hingga pengembangan kompetensi sumber daya manusianya, dan PT JETEC Indonesia, mitra sistem integrator yang ditunjuk Schneider Electric dalam melakukan implementasi solusi dan teknologi.

Peresmian ini sekaligus menjadi pembuktian komitmen PT Niramas Utama dalam mengedepankan inovasi untuk keberlanjutan bisnis dan lingkungan. 

Berdiri sejak 1990, PT Niramas Utama memproduksi makanan dan minuman berbasis Nata De Coco berkualitas tinggi yang dikenal luas dengan merek INACO. 

BACA JUGA:Antisipasi Musim Hujan, Yamaha Bagikan 6 Tips Berkendara Motor yang Bijak

BACA JUGA:Make Over Bagikan Tips and Tricks Make Up Daily Flawless

Berlandaskan pada INACO WAY dengan semangat Innovative Never Give up Adaptive Courageous Ownership, perusahaan terus berinovasi untuk mendorong pertumbuhan dan memberikan nilai tambah pada semua pemangku kepentingan. 

Komitmennya ini telah diakui dengan sejumlah penghargaan dan pengakuan yang diterima, baik lokal maupun internasional atas sejumlah inisiatif dan inovasi produk yang diluncurkan. 

Adapun Pabrik Pusat INACO di Bekasi memproduksi berbagai produk unggulan, seperti jelly, RTD, Nata De Coco, dan pudding.

Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar, pabrik ini dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, mulai dari fasilitas Penelitian dan Pengembangan yang lengkap dan terintegrasi, pergudangan, perkantoran serta administrasi, fasilitas kunjungan pabrik juga demo aplikasi produk dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:Pembebasan Lahan Tapak Tower SUTET Lumut Balai-Gumawang Akhirnya Selesai

BACA JUGA:Produk Investasi Kian Menjanjikan Bank Muamalat Pasang Target Pertumbuhan Dua Digit

(Dari kiri ke kanan) Adhi Lukman, BOD PT Niramas Utama; Ir. Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian; Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste; Olivier Vifflantzeff, Direktur PT JETE-inaco-M.Arief

“Go Live” sistem otomasi monitoring energi dan performa lini produksi diresmikan oleh Bapak Adhi Lukman, BOD PT Niramas Utama (INACO) beserta jajaran manajemen; Bapak. Ir. Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin; Bapak Ahmad Taufik, Ketua Tim Pengembangan Program Transformasi Industri Hijau Kemenperin; Bapak Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, didampingi oleh Bapak Martin Setiawan, Industry Business Vice President Schneider Electric Indonesia; serta Bapak Olivier Vifflantzeff, Direktur PT JETEC Indonesia.

Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin pada acara peresmian “Go Live” menyampaikan, “Kemenperin memiliki target untuk dapat mencapai NZE di sektor industri 10 tahun lebih cepat dari target nasional. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan