Imlek Identik Warna Merah, Apa Filosofinya? Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Bunda Literasi Sebut Buku Sumber Segala Ilmu untuk Anak, Gebyar Literasi PAUD Bertujuan untuk Ini

5. Kekayaan dan Kemakmuran

Warna merah juga melambangkan kemakmuran dan kekayaan. Penggunaan warna merah dan emas dalam perayaan Imlek mencerminkan harapan untuk kehidupan yang sukses dan sejahtera di tahun yang baru.

Dalam keseluruhan, penggunaan warna merah dalam perayaan Imlek bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga memiliki makna yang dalam dalam budaya Tionghoa.

Warna merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, semangat, vitalitas, perlindungan, dan kekayaan.

BACA JUGA:Cegah Konflik dan Bencana, Pangdam II/Swj: Dandim Jangan Diam, Koordinasikan

Dalam menyambut Tahun Baru Imlek, penggunaan warna merah menjadi simbol penting dalam merayakan tradisi dan harapan untuk masa depan yang cerah.

Selain warna merah, emas juga sering digunakan dalam perayaan Imlek. Emas melambangkan kemakmuran dan kekayaan.

Kombinasi warna merah dan emas mencerminkan harapan untuk kehidupan yang sukses dan sejahtera di tahun yang baru.

Tidak hanya dalam dekorasi dan pakaian, warna merah juga terlihat dalam tradisi perayaan Imlek seperti membakar petasan dan menyajikan makanan merah sebagai simbol keberuntungan.

BACA JUGA:Reses Terakhir, Anggota DPRD Dapil 3 Serap Asmara 9 Kecamatan

Selain itu, warna merah juga digunakan dalam angpao, amplop merah yang berisi uang dan biasanya diberikan kepada anak-anak dan orang-orang yang belum menikah sebagai simbol keberuntungan dan harapan untuk tahun yang akan datang.

Penggunaan warna merah dalam perayaan Imlek tidak hanya sekadar estetika, tetapi juga memiliki makna yang dalam dalam budaya Tionghoa.

Warna merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, semangat, dan harapan untuk masa depan yang cerah.

Dalam menyambut Tahun Baru Imlek, mari kita merayakan dengan semangat dan kegembiraan, serta menghargai makna dan simbolisme yang terkandung dalam warna merah.