Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil X DPRD Sumsel, Nadia Basyir Blusukan Hingga Wilayah Perairan

Reporter: Rosalini |

Editor: Firyansyah |

Minggu , 11 Feb 2024 - 20:15

Kehadiran anggota DPRD Sumsel, Nadia Basyir disambut warga Sungai Semut-Rosalini koranpalpres.com-

Sementara di bidang kesejahteraan rakyat, warga minta pengadaan alat musik hadroh dan seragam pengajian, penyediaan sarana olahraga seperti lapangan futsal, pembangunan mushola, pemberian kartu KIP secara gratis, bantuan ambulance, dan pengadaan pompa air.

Terkait sejumlah aspirasi yang disampaikan tersebut, Nadia Basyir berjanji akan menyampaikan semua harapan masyarakat tersebut di DPRD Sumsel, dan ikut mengawal guna memastikan bahwa kebutuhan dan harapan masyarakat didengar dan direspons secara optimal.

“Semua aspirasi telah dicatat dan akan disampaikan kepada Gubernur Sumsel untuk ditindaklanjuti,” ujar Nadia yang dibincangi usai reses.

Namun Nadia juga mengingatkan jika tidak semua aspirasi dapat diakomodir. Hal itu karena keterbatasan anggaran. “Maka, akan dilakukan seleksi dengan melihat skala prioritas,” imbuh Nadia. ADV

reses tahap i tahun 2024 dapil x dprd sumsel, nadia basyir blusukan hingga wilayah perairan                            palembang, koranpalpres.com - sebagai wakil rakyat, nadia basyir, se tak segan blusukan ke desa-desa di kabupaten banyuasin.
tak sekadar desa di daratan, anggota dprd sumsel asal dapil x ini pun mendatangi desa-desa di wilayah perairan untuk menyerap aspirasi warga.
kegiatan tersebut dilakukan nadia pada masa reses tahap i tahun 2024 yang berlangsung sejak 29 januari hingga 5 februari 2024.
nadia yang melakukan reses perorangan mengadakan pertemuan dan dialog dengan warga di kantor lurah sukajadi, desa pangkalan benteng, dan desa upang makmur.
baca juga:reses tahap i tahun 2024 dapil i dprd sumsel, warga seberang ulu butuh tambahan sman 
baca juga:reses tahap i tahun 2024 dapil vi dprd sumsel, firdaus temui warga di desa-desa dan serap banyak aspirasi
kemudian nadia menyambangi desa sungai semut, desa tanjung laut, dan desa lalang sembawa.
di setiap pertemuan dihadiri unsur dari perangkat pemerintahan desa, bpd, karang taruna, ibu-ibu pengajian, bidan desa, serta tokoh masyarakat lainnya.
berbagai aspirasi masyarakat berhasil diserap nadia selama kunjungannya. aspirasi yang disampaikan warga sebagian besar terkait bidang infrastruktur, lingkungan, pendidikan, dan kesejahteraan rakyat.
di bidang infrastruktur dan lingkungan, warga mengusulkan pengecoran dan pengaspalan jalan lingkungan. hal ini seperti diusulkan warga kelurahan sukajadi.
baca juga:reses tahap i tahun 2024 dapil vi dprd sumsel, ersangkut blusukan ke 7 desa dan serap aspirasi warga
baca juga:reses tahap i tahun 2024 dapil vii dprd sumsel, 7 irigasi rusak, ribuan hektar sawah di lahat tak bisa digarap
lalu ada permohonan pembangunan jalan poros, pelebaran jembatan di desa pangkalan benteng, pembangunan jalan poros desa dan jembatan penghubung antar desa di desa sungai semut, pembangunan siring dan drainase di desa lalang sembawa, serta penerangan lampu jalan di desa sungai semut dan desa upang makmur.
di bidang pendidikan, masyarakat minta kartu kip untuk anak-anak sd hingga sma, serta sarana permainan edukatif untuk paud. 
sementara di bidang kesejahteraan rakyat, warga minta pengadaan alat musik hadroh dan seragam pengajian, penyediaan sarana olahraga seperti lapangan futsal, pembangunan mushola, pemberian kartu kip secara gratis, bantuan ambulance, dan pengadaan pompa air.
terkait sejumlah aspirasi yang disampaikan tersebut, nadia basyir berjanji akan menyampaikan semua harapan masyarakat tersebut di dprd sumsel, dan ikut mengawal guna memastikan bahwa kebutuhan dan harapan masyarakat didengar dan direspons secara optimal.
baca juga:reses tahap i tahun 2024 dapil vi dprd sumsel, syamsul bahri serap aspirasi warga di dapil vi
baca juga:reses tahap i tahun 2024 dapil vi dprd sumsel, giri dengarkan keluhan warga 
“semua aspirasi telah dicatat dan akan disampaikan kepada gubernur sumsel untuk ditindaklanjuti,” ujar nadia yang dibincangi usai reses.
namun nadia juga mengingatkan jika tidak semua aspirasi dapat diakomodir.  hal itu karena keterbatasan anggaran. “maka, akan dilakukan seleksi dengan melihat skala prioritas,” imbuh nadia. adv