Sabar Ya, Ini Cobaan! 20 Hektar Sawah di Desa Tanjung Alam Lahat Gagal Tanam, Ini Penyebabnya

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Sabtu , 17 Feb 2024 - 12:12

Areal persawahan milik warga Desa Tanjung Alam, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, rusak akibat luapan Sungai Lingsing.--pemdes tanjung alam for koranpalpres.com

sabar ya, ini cobaan! 20 hektar sawah di desa tanjung alam lahat gagal tanam, ini penyebabnya                             palembang, koranpalpres.com – tak kurang 20 hektar sawah di desa tanjung alam lahat gagal tanam, ini penyebabnya.
dua puluh hektar areal persawahan itu sekurangnya setara dengan 25 kepala keluarga (kk) milik warga di desa tanjung alam, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat rusak parah.
kerusakan yang berakibat gagal tanam tersebut diakibatkan oleh luapan sungai lingsing yang cukup dahsyat.
"betul, semuanya gagal tanam, memang kebetulan kawasannya sangat dekat dengan aliran sungai lingsing, dari kondisinya sangat parah," sebut kepala desa (kades) tanjung alam, idil fitra, sabtu 17 februari 2024.
baca juga:dinas tphp lahat salurkan bantuan benih padi dan pupuk, ini kondisi sawah pasca banjir 
baca juga:banjir bandang rendam pemukiman di 3 kecamatan, pj bupati lahat akan lakukan ini
dia menambahkan, luapan sungai lingsing ini disebabkan tingginya intensitas curah hujan dalam kurun waktu 2 pekan terakhir ini. 
sehingga aliran sungai yang tinggi berbelok ke arah persawahan yang permukaannya memang lebih rendah.
"kini, sawah-sawah milik penduduk sudah menjadi aliran sungai dan qadarullah tidak bisa diselamatkan lagi," ucap idil fitra.
dia mengharapkan agar sekiranya pemerintah kabupaten (pemkab) lahat melalui dinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan (tphp), maupun instansi terkait lainnya untuk dapat membantu kesusahan yang dialami warga pemilik lahan persawahan.
baca juga:waspada 8 titik rawan banjir di palembang, hujan 3 jam kota pempek bak lautan
baca juga:terbaru! sungai rawas muratara meluap lagi, warga resah ada banjir susulan
"baik menurunkan peralatan seperti excavator untuk memperbaiki aliran sungai, termasuk juga benih padi yang baru agar petani dapat kembali bercocok tanam," imbau dirinya.
oleh karena itulah, dia berpesan kepada petani untuk bersabar menanti uluran bantuan dari pemerintah. 
kendati demikian, walau volume sungai lingsing cenderung meninggi hingga meluap menyapu lahan persawahan, untuk pemukiman penduduk masih aman-aman saja.
"hanya saja saya tetap meminta agar masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, agar tetap waspada dikhawatirkan akan meluap tinggi," tukasnya.
baca juga:antisipasi banjir di palembang, kampus ini siapkan lahan 2,3 hektar bangun kolam retensi
baca juga:pemukiman di muratara mayoritas pinggir sungai, banjir terus mengintai 4 kecamatan ini
terpisah, kepala dinas tphp lahat, eti listina sp mm melalui kepala bidang (kabid) tph, ahmad firdaus sp mma menuturkan, pihaknya akan turun untuk melihat kerusakan yang ada, sehingga dapat memberikan bantuan berupa benih padi termasuk pupuk.
"kita tidak bisa mencegah terjadinya luapan air, hanya saja, kami sarankan kepada warga supaya tidak terlampau dekat bersawah dengan sungai lingsing," sebutnya.
terlebih lagi, sambung firdaus, laporan yang disampaikan balai penyuluhan pertanian (bpp), lahan yang mereka tanami padi kini hanyut atau hilang.
"kita akan tunggu surut dahulu luapan sungainya, setelah itu dapat kita mitigasi (pemetaan) terhadap areal yang mengalami kerusakan," pungkasnya. 
baca juga:bagaimana cara perhitungan kursi anggota dprd kabupaten/kota? para caleg dan timses harus tahu (1)
baca juga:bagaimana cara perhitungan kursi anggota dprd kabupaten/kota? para caleg dan timses harus tahu (2)
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com."