30 Widyaiswara Dikarantina untuk English Pre-Departure Training Usai Lolos Seleksi Beasiswa Pendidikan
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki-Kemenag RI-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah mengumumkan hasil tahap awal seleksi beasiswa pendidikan bagi widyaiswara.
Total ada 30 peserta yang dinyatakan lolos dan berhak ikut tahap berikutnya, English Pre-Departure Training.
Seleksi Beasiswa Pendidikan bagi Widyaiswara dibuka pada awal 2024.
Proses seleksi diawali dengan pemanggilan peserta sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Mulai Maret 2024, Kemenag Gelar Asesmen Madrasah Pengganti UAMBN dan UN, Cek Jadwalnya
BACA JUGA:University of Technology Sydney Meluncurkan CCRR untuk Mengatasi Risiko Perubahan Iklim
Peserta yang diundang adalah widyaiswara dan penyelenggara pelatihan pada Pusdiklat, Balai Diklat Keagamaan, dan Loka Diklat Keagamaan.
"Mereka diutamakan memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL/IELTS/sertifikat kursus Bahasa Inggris lainnya yang diakui.
Selain itu, peserta juga diharapkan memiliki komitmen dan kesediaan untuk berperan aktif dalam mengimplementasikan hasil-hasil Program Pelatihan," kata Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki, di Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.
Setelah itu, dilakukan beberapa tahapan seleksi. Pertama, seleksi administrasi dari 3 - 7 Februari 2024.
BACA JUGA:Tanamankan Kesadaran Tertib Lalu Lintas Sejak Dini, Ini Metode yang Dilakukan IGTKI-PGRI Sukarami
BACA JUGA:Wajib Belajar 13 Tahun di 2025, Ini yang Dipersiapkan Kemenag
Total ada 119 peserta yang mendaftar, terdiri dari widyaiswara dan tenaga pelatihan. Mereka semua dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi.
Kedua, assessment awal kemampuan Bahasa Inggris pada 9 Februari 2024. Ketiga, tes Speaking yang dilakukan secara online pada 13 Februari 2024.