Zero Loss Time Incident, Kilang Pertamina Plaju Capai 12 Juta Jam Kerja Aman

Zero Loss Time Incident, Kilang Pertamina Plaju Capai 12 Juta Jam Kerja Aman -Pertamina-

Dikatakan Suhendra, budaya dan nilai-nilai HSSE telah menjadi dasar setiap kegiatan di Pertamina. 

“Budaya dan nilai-nilai HSSE telah menjadi dasar setiap kegiatan Perwira Pertamina, termasuk kita di Kilang Plaju, sebagai salah satu unit pengolahan migas dan petrokimia di lingkungan Pertamina Group,” tambahnya.

BACA JUGA:Dengan Tema ‘Performance and Green’, Pertamina Unjuk Gigi Pamerkan Produk Ramah Lingkungan di IIMS 2024

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Pasokan BBM dan LPG Terpenuhi Jelang Pemilu 2024

Patuhi Pedoman CLSR

Selain itu, Kilang Pertamina Plaju juga terus menanamkan pemahaman mengenai Corporate Life Saving Rules (CLSR) ke seluruh pekerja dan mitra kerjanya. 

CLSR adalah suatu pedoman untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman.

Sehingga dapat dilakukan pencegahan insiden dan mengurangi tingkat potensi risiko kecelakaan, yang berisi 12 elemen.

BACA JUGA:Sebelum Lepas Jabatan, Presiden Jokowi Buka IIMS 2024, Ini Produk Unggulan yang Pertamina Pamerkan

BACA JUGA:Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2024 untuk Mahasiswa Indonesia Berprestasi, Cek di Sini Persyaratannya!

Elemen-elemen tersebut yakni: Tools & Equipment, Safe Zone Position, Permit To Work, Isolation, Confined Space.

Lalu Lifting Operation, Fit To Work, Working At Height, Personal Floatation Device, System Override, Asset Integrity dan Safety Driving. 

Semua elemen tersebut diatur dengan jelas pedomannya yang harus dipatuhi oleh seluruh pekerja, mitra kerja, kontraktor, dan visitor.

Dengan diterapkannya CLSR dalam setiap aktivitas pekerjaan, diharapkan dapat mendukung operasional yang ada di Perusahaan sehingga melalui implementasinya bisa mengurangi angka insiden.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Bersatu dengan Polda Sumsel dalam Memerangi Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan