XL Axiata dan Cisco Mendorong Revolusi Internet of Things (IoT) di Indonesia
XL Axiata dan Cisco Mendorong Revolusi Internet of Things (IoT) di Indonesia-XL Axiata-
KORANPALPRES.COM - Pada awal bulan Maret 2024, XL Axiata, operator konvergen terkemuka di Indonesia, bersatu dengan pemimpin teknologi global, Cisco, untuk meluncurkan produk terbaru mereka, XL Axiata IoT Connectivity+.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong pengembangan layanan Internet of Things (IoT) di Indonesia dan memfasilitasi pelanggan dalam memperluas bisnis IoT mereka dengan aman.
Dengan lebih dari 57,5 juta pelanggan, XL Axiata memiliki posisi yang kuat di pasar telekomunikasi Indonesia.
Pertumbuhan koneksi IoT di negara ini diproyeksikan tiga kali lipat menjadi sekitar 404 juta pada tahun 2028, dengan koneksi seluler menyumbang seperempat dari total tersebut.
BACA JUGA:Tingkatkan Pembiayaan Konsumer, BCA Syariah Hadir di BCA Expoversary Palembang
BACA JUGA:Semangat Kebersamaan, Semen Baturaja dan Semen Tonasa Bersatu di Arena Bulu Tangkis
Meskipun potensi besar, implementasi IoT dalam skala besar sering dihadapkan pada kompleksitas pengelolaan dan tantangan keamanan siber.
XL Axiata IoT Connectivity+, yang didukung oleh IoT Control Center dari Cisco, hadir untuk mengatasi kompleksitas tersebut.
Produk ini menyediakan arsitektur terpadu yang dirancang untuk mengelola berbagai kebutuhan berskala kecil dan besar.
Keunggulan utamanya adalah kemampuan deteksi anomali dengan kecerdasan buatan, yang memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah perangkat atau konektivitas secara proaktif.
Keamanan end-to-end yang berkelas enterprise juga ditanamkan dalam platform ini, memberikan perlindungan menyeluruh untuk pengguna, perangkat, dan infrastruktur.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Sosialisasikan Penanggulangan Keadaan Darurat
BACA JUGA:Pelajar di Belitung Raih Hadiah Rp 250 Juta dari Kuis Berhadiah Xtravaganza/FantAXIS
Pemantauan real-time dan analisis data memungkinkan bisnis untuk selalu berada satu langkah di depan dalam mendeteksi penggunaan data atau konektivitas yang tidak biasa.