7 Tips Mendidik Anak Remaja Untuk Orang Tua, Kuy Disimak

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Kamis , 07 Mar 2024 - 17:08

Cara mendidik anak usia remaja bisa dilakukan orang tua agar lebih dekat sehingga bisa terbuka--Sumber: Freepik

Seiring bertambahnya usia, orang tua terkadang lupa bahwa anak juga punya privasi.

Kamar dan telepon seluler merupakan bagian privasi anak yang tidak boleh diganggu.

Sebagai salah satu cara mendidik remaja, jangan sembarangan membuka ponsel anak tanpa izinnya hanya karena penasaran dengan siapa ia ngobrol sehari-hari.

3. Setujui aturan-aturan penting

Orang tua dan anak-anak perlu mencapai kesepakatan mengenai norma-norma tertentu yang sangat penting.

Saat remaja, hal ini menjadi lebih sulit untuk ditangani.

Terkadang, anak-anak pun lebih suka berkumpul dengan temannya di luar daripada di dalam rumah.

Anda harus membuat sejumlah perjanjian penting untuk dapat melakukannya.

Misalnya, Anda tidak diperbolehkan merokok atau mengonsumsi alkohol, dan Anda juga tidak boleh pulang ke rumah setelah jam 9 malam.

Untuk mengajar remaja, cobalah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Anak muda akan merasa bertanggung jawab dan tidak dipaksa untuk mengikuti aturan jika dia setuju dan berpartisipasi dalam percakapan.

Yang penting adalah menjelaskan alasan penerapan peraturan tersebut.

7 tips mendidik anak remaja untuk orang tua, kuy disimak                            koranpalpres.com - masa remaja adalah masa dimana anak-anak mengalami pergeseran usia. 
orang tua harus bijak dalam memberikan arahan di usia yang penuh tantangan ini untuk mencegah anak melakukan kesalahan. 
berikut adalah beberapa petunjuk bermanfaat dan metode bijaksana bagi orang tua untuk membimbing dan mengajar anak remaja mereka di rumah.
cara mendidik anak remaja
baca juga:aplikasi seluler siteminder membuka era baru manajemen pendapatan di indonesia
tidak dapat disangkal bahwa tidak ada pertumbuhan anak yang dapat dikarakterisasi secara luas.
perkembangan emosional dan kognitif remaja yang berbeda adalah alasan dibalik hal ini.
keluarga menganggap tahap perkembangan remaja sangat sulit karena potensi gangguan.
pada masa ini, mungkin saja terjadi perselisihan yang dapat mengakibatkan pergeseran hubungan anak dengan orang tuanya.
baca juga:fluffy! digigit langsung meleleh di mulut! yuk bikin souffle pancake ide takjil buka puasa 2024
di sisi lain, agar bisa tercukupi di masa depan, orang tua juga harus menanamkan pengetahuan tentang nilai-nilai kehidupan.
anda harus menyadari bahwa anak-anak sedang berkembang pada masa ini.
oleh karena itu meskipun mungkin ada saat-saat di mana mereka merasa sulit untuk berinteraksi dan berkomunikasi. 
orang tua dapat mendidik anak remajanya dengan berbagai cara.
baca juga:pt kai sampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional di petak jalan gunung megang-penanggiran
1. jadilah pendengar yang baik
anak-anak biasanya mulai mengalami gejolak internal yang berbeda-beda selama masa remaja, mulai dari masalah hubungan hingga pubertas.
dia mungkin ingin mengatakan banyak hal untuk menanyakan atau menyuarakan sejumlah pertanyaan atau kekhawatiran yang terlintas dalam pikirannya.
oleh karena itu, orang tua perlu mendengarkan dengan baik.
baca juga:gelaran mtq xxx tingkat kabupaten ogan ilir selesai digelar, ini juara umumnya
membiarkan anak-anak melakukan perilaku berbahaya lainnya, seperti terlibat dalam kejahatan remaja, hanya karena mereka merasa tidak didengarkan dan sendirian bukanlah ide yang baik.
selain itu, hindari menyalahkan anak atas apa yang ia sampaikan kepada anda. pasalnya, hal ini bisa membuat anak enggan bercerita lagi.
daripada menyalahkan, lebih baik diskusikan solusi terbaik jika anak mengalami masalah.
selain itu, ketika orang tua menjadi pendengar yang baik, anak juga akan melakukan hal sebaliknya ketika anda yang berbicara atau memberi nasihat.
baca juga:berhasil kendalikan inflasi, tim evaluator kemendagri akui kinerja apriyadi sudah sangat baik
2. hormati privasi anak-anak
orang tua sering kali percaya bahwa urusan anak-anak mereka juga merupakan urusan mereka sendiri.
ketika anak-anak masih kecil, hal ini memang benar adanya.
namun ketika anak-anak beranjak remaja, orang tua harus menyadari bahwa anak-anak mulai memiliki privasinya sendiri, yang harus dihormati dan dijaga.
baca juga:mendadak saleh pada ramadan, sikapi fenomena ini dengan bijak
seiring bertambahnya usia, orang tua terkadang lupa bahwa anak juga punya privasi.
kamar dan telepon seluler merupakan bagian privasi anak yang tidak boleh diganggu.
sebagai salah satu cara mendidik remaja, jangan sembarangan membuka ponsel anak tanpa izinnya hanya karena penasaran dengan siapa ia ngobrol sehari-hari.
3. setujui aturan-aturan penting
baca juga:gercep! pemkab lahat segera hidupkan kembali wisata cughub buluh usai diterjang banjir
orang tua dan anak-anak perlu mencapai kesepakatan mengenai norma-norma tertentu yang sangat penting.
saat remaja, hal ini menjadi lebih sulit untuk ditangani.
terkadang, anak-anak pun lebih suka berkumpul dengan temannya di luar daripada di dalam rumah.
anda harus membuat sejumlah perjanjian penting untuk dapat melakukannya.
baca juga:2 dari 12 caleg partai gerindra ogan ilir yang jadi, eks partai ini
misalnya, anda tidak diperbolehkan merokok atau mengonsumsi alkohol, dan anda juga tidak boleh pulang ke rumah setelah jam 9 malam.
untuk mengajar remaja, cobalah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
anak muda akan merasa bertanggung jawab dan tidak dipaksa untuk mengikuti aturan jika dia setuju dan berpartisipasi dalam percakapan.
yang penting adalah menjelaskan alasan penerapan peraturan tersebut.
baca juga:wujud perhatian, danrem 044/gapo memberikan motivasi kepada keluarga koptu andri
oleh karena itu, daripada hanya melarang dan menegur, perlakukan anak seperti orang dewasa yang mampu berdialog.
4. jadilah contoh yang baik
harapan adalah hal yang lumrah di kalangan orang tua terhadap anaknya.
oleh karena itu, jelaskan ekspektasi anda padanya dan berikan contoh spesifik.
baca juga:korem 044/gapo dukung terwujudnya peningkatan luas lahan tanam di sumsel
misalnya, kita ingin anak-anak belajar dengan baik, berperilaku baik, dan selalu memberikan bantuan kepada orang lain.
sederhana saja, sungguh. sebagai orang tua, anda hanya harus mampu menunjukkan sendiri sikap-sikap tersebut, menunjukkan bahwa anda mengamalkan apa yang anda ajarkan.
dia mungkin merasa meminta terlalu banyak pada awalnya, tetapi pada akhirnya anak akan menyadari bahwa dia hanya menginginkan yang terbaik untuknya.
anak-anak akan lebih mampu membedakan perilaku yang pantas dan tidak pantas dengan cara ini.
baca juga:kabar gembira! istana bangunan bagikan rezeki dan hadiah di bulan suci ramadan, yuk lihat
5. berikan motivasi untuk tujuannya
dorong mereka untuk terus bertumbuh dan menemukan siapa mereka dan apa yang dapat mereka lakukan.
ini adalah salah satu pendekatan untuk mendidik remaja baik laki-laki maupun perempuan.
ingatlah untuk terus-menerus mendorong anak anda untuk mencoba hal-hal baru dan berpikiran terbuka dengan membiarkannya mencoba hal-hal di luar zona nyamannya.
baca juga:meskipun suzuki jimny 5 pintu sudah mengaspal, suzuki jimny 3 pintu masih banyak peminatnya
biarkan dia bertindak sesuai keinginannya dan mengambil risiko.
misalnya, putri anda menyukai teknik saat mengambil jurusan kuliah dan senang mengutak-atik peralatan.
untuk membantunya berkembang menjadi wanita yang kompeten dan percaya diri, cobalah untuk mendukung tujuannya. 
hilangkan anggapan bahwa teknik adalah jurusan yang paling cocok untuk laki-laki dan lain sebagainya.
baca juga:danrem 043/gatam ajak anggota jajaran untuk memahami dan mengerti tentang kesehatan
6. memberikan informasi dalam bersosialisasi
remaja sangat rentan karena mereka akan mengamati banyak hal di sekitarnya.
alhasil, anda harus berani membicarakan hubungan yang dijalani remaja masa kini.
anda harus memberikan mereka informasi yang akurat (tentang narkoba, alkohol, merokok, pendidikan seks, dll).
baca juga:dagingnya empuk sampai ke tulang, yuk bikin menu sahur 2024, resep puyuh kremes dijamin tambah nikmat
jika tidak, anak-anak akan mendengar hal-hal dari orang lain yang mungkin tidak akurat.
hal ini dilakukan untuk memberikan generasi muda landasan sosialisasi yang kuat dan informasi terkait sebagai bagian dari pendidikan mereka.
hal ini berkaitan dengan bagaimana identitas diri dan perkembangan emosi remaja saling terkait.
7. beri tahu kami cara mengelola stres
baca juga:prajurit denzipur 14/gb raih 3 medali emas di kejuaraan nasional taekwondo kapolri cup
remaja pun tidak luput dari banyaknya kendala dan penyebab stres yang dihadirkan dalam kehidupan.
anak yang tidak dilatih sejak kecil pada akhirnya akan menjadi lemah mental dan diliputi stres.
memberi remaja berbagai teknik manajemen stres yang sehat akan membantu mereka mencegah depresi.
misalnya, dekati anak anda dan lakukan percakapan yang bijaksana dengannya tentang masalah yang membuatnya kesal, alih-alih menegurnya saat dia sedang kesal.
baca juga:demi memastikan pelaksanaan proses demokrasi berjalan lancar, ini dilakukan personel polda sumsel di kpu 
perhatikan keluhan anak tanpa menghakimi atau berfokus pada kekurangannya. bicaralah padanya dengan cara yang menginspirasi dan memberi harapan.
setelah itu, dorong dia untuk berolahraga atau menggunakan cara lain untuk mengungkapkan perasaannya, seperti menulis atau musik.
ajari remaja bahwa stres adalah bagian alami dari kehidupan untuk mendidik mereka. tidak selalu perlu takut akan stres.
selain itu, stres perlu dikelola dan tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
baca juga:wah! polda sumsel gelar pembinaan katpuan penyidik polri, jenderal bintang satu ini membukanya