3 Tradisi Unik Sambut Ramadan di Kota Lubuklinggau, Nomor 2 Ingatkan Kematian
Manfaat ziarah kubur antara lain melembutkan hati, mengingatkan kepada kematian dan mengingatkan dengan kampung akhirat.--dokumentasi koranpalpres.com
Tradisi Ruwahan sendiri sebenarnya diadakan oleh berbagai daerah di Indonesia.
Namun, tiap wilayah memiliki ciri dan khas masing-masing dalam menyelenggarakan tradisi tersebut.
BACA JUGA:Khutbah Jumat Jelang Ramadan: Mempererat Silaturahim dalam Menyambut Ramadan
BACA JUGA:Ini Amalan-amalan Ringan Mengisi Ramadan
Tradisi Ruwahan yang dilakukan di bulan Ruwah tersebut bertujuan untuk mengirim doa untuk para leluhur yang sudah meninggal.
Selain mengirim doa, Ruwahan juga dilakukan untuk memohon ampunan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ruwahan juga diisi dengan kenduri warga sebagai ungkapan terima kasih atas limpahan rezeki dan keselamatan dalam bekerja.
Tradisi Ruwahan bisa dilakukan oleh masyarakat Kota Lubuklinggau di rumah maupun di Masjid.
BACA JUGA:Pas Untuk Takjil Ramadan 2024, 7 Resep Es Teh Penurun Kolesterol!
2. Ziarah Kubur
Ziarah kubur menjelang Ramadan sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar umat Islam di tanah air.
Bagi sebagian orang, berziarah menjelang Ramadan merupakan bentuk penghormatan kepada arwah leluhur, biasanya mereka akan membersihkan sekitaran makam dan membaca doa setelahnya.
Ada banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh umat muslim ketika berziarah.
BACA JUGA:Rumah Busana Tria Hadirkan Koleksi Zaya Raya, Usung Tema Kain Songket Limar