3 Tradisi Unik Sambut Ramadan di Kota Lubuklinggau, Nomor 2 Ingatkan Kematian
Manfaat ziarah kubur antara lain melembutkan hati, mengingatkan kepada kematian dan mengingatkan dengan kampung akhirat.--dokumentasi koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sebentar lagi Umat Islam di seluruh penjuru dunia akan menyambut kedatangan bulan suci Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah.
Bulan yang penuh berkah ini bukan hanya selalu dinanti-nantikan oleh kaum Muslimin, melainkan mereka yang non muslim.
Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya Islam, kemeriahan menyambut Ramadan di Indonesia pun sangat terasa.
Bukan hanya menahan lapar dan minum, bulan Ramadan juga momentum untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, memperbaiki diri, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
BACA JUGA:Bikin Menu Sahurmu Secepat Kilat! Ini Rahasia Resep Scramble Egg Ala Hotel, Dijamin Enak
BACA JUGA:Marhaban Ya Ramadan, Spripim Polda Sumsel gelar Doa Bersama
Sebagai negara dengan umat muslim terbanyak di dunia, wajar saja jika di Indonesia banyak tradisi menjelang bulan Ramadan.
Salah satu daerah yang memiliki tradisi menyambut bulan Ramadan yaitu Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Berikut 3 tradisi yang ada di Kota Lubuklinggau dan masih dilakukan dalam menyambut bulan Ramadan 2024.
1. Ruwahan
BACA JUGA:5 Rekomendasi Resep Sayur Olahan Tahu, Menu Sahur Sehat Agar Tidak Lemas
BACA JUGA:Menu sahur sehat, Ini Cara Bikin Resep Sop Buntut, Dagingnya Empuk Rasanya Juara
Ruwahan adalah salah satu tradisi masyarakat yang masih lestari hingga kini oleh masyarakat Kota Lubuklinggau.
Tradisi Ruwahan ini biasa dilakukan menjelang bulan Ramadan atau tepatnya pada bulan Sya’ban dalam kalender Hijriyah.