Pemdes Sukanegara Lahat Bagikan BLT Kepada Warga secara Door to door, Intip Yuk
Tampak perangkat Desa Sukanegara, membagikan dana BLT ke warga secara door to door, Sabtu 9 Maret 2024-Foto:Bernat Albar-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Apabila pemerintah desa (Pemdes) lain, membagikan dana bantuan langsung tunai (BLT) untuk Januari, Februari dan Maret tahun anggaran 2024, cukup mendatangi kantor desa.
Lain halnya, dengan Pemdes Sukanegara, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat sebesar Rp900.000 tersebut diserahkan door to door terhadap keluarga penerima manfaat (KPM).
"Ada 23 kepala keluarga (KK) yang kita bagikan, yang memang sesuai dengan aturan dari Kementerian Desa untuk kategorinya," sebut Kepala Desa (Kades), Tanseri Gasali, Sabtu 9 Maret 2024.
Dia menerangkan, pihaknya melakukan hal ini untuk memaksimalkan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), dari masing-masing perangkat desa.
BACA JUGA:Salurkan Dana BLT untuk 23 KPM untuk 3 Bulan Sekaligus, Ini Pesan Kades Nanjungan Lahat
"Kita jalankan peran dari kepala dusun (Kadus). Mulai dari pendataan hingga pemberian BLT tersebut. Dan semuanya berjalan lancar dan sukses," ulasnya.
Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) ini menuturkan, sehingga apabila ada permasalahan di masyarakat, dapat dituntaskan oleh tiap-tiap Kadus.
"Kalau sifatnya prioritas atau urgent, barulah menghadap kades untuk dicarikan formulasi tepat, sebagai jalan keluarnya," paparnya.
Tujuannya tiada lain, sambung dia, melatih dan mendidik dari perangkat desa, untuk berhadapan dengan warga sekaligus memberikan solusinya.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Pemdes Sirah Pulau Lahat Bagikan BLT untuk 19 KPM, Ini Besarannya
"Disamping itu, kalaupun ada informasi penting. Agar segera disampaikan kepada penduduk desa, supaya mereka mengetahui apabila ada program kerja ataupun bantuan," ulasnya.
Sementara itu, Camat Kota Lahat, Isna Abidarda BA menuturkan, dana BLT yang dialokasikan dari dana desa (DD) itu, memang diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat.
"Jadi, uang yang diterima langsung dibelikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, apalagi menjelang puasa," sebutnya.
Ia meminta, agar sekiranya kepada tiap-tiap pemdes untuk dapat melakukan dengan hati-hati. Karena anggaran yang telah digelontorkan harus ada laporannya.