Apa Alasan Jadwal Puasa di Indonesia Berbeda beda? Simak 5 Penjelasan Berikut Ini
Jadwal awal puasa 1 Ramadhan di Indonesia biasanya berbeda-beda setiap tahunnya-Foto:kolase-
BACA JUGA:Kupas Tuntas Puasa dalam Hukum Islam, Yuk Belajar Sebelum Masuk Ramadan 2024
Umur Bulan
Kondisi yang menjadi penentu awal puasa selanjutnya adalah umur Bulan di Indonesia saat Matahari terbenam pada 10 Maret 2024. Pada tanggal tersebut umur bulan berkisar -0,15 jam di Waris, Papua sampai dengan 2,48 jam di Banda Aceh.
Adapun umur bulan di Indonesia saat Matahari terbenam 1 Maret 2024 berkisar antara 23,84 jam di Waris, Papua sampai dengan 26, 84 jam di Banda Aceh.
3. Organisasi Islam Muhammadiyah
BACA JUGA:Mengenal Rukyatul Hilal dan Hisab, 2 Metode Tentukan Awal Ramadan 2024
Muhamadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan 2024 melalui Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024. Dikutip dari laman Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Penetapan 1 Ramadhan oleh Muhammadiyah menggunakan metode hisab.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan bahwa pada Ahad 10 Maret 2024, bulan sudah berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) di wilayah Indonesia, kecuali di Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
"Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," tulis keterangan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada maklumat yang dirilis pada tanggal 29 Desember 2023 lalu.
BACA JUGA:Menjelang Ramadan 2024 Sembako Pada Naik! Ini Tips Atur Keuangan yang Tepat di Bulan Puasa
4. Awal Puasa 1 Ramadhan 2024 Versi NU
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama Jombang, Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), KH Sirril Wafat memprediksi 1 Ramadhan 2024 jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024.
Prediksi tersebut didasarkan pada pengamatan posisi hilal, baik dari sisi tinggi maupun elongasinya.
Dijelaskan bahwa hilal 29 Sya'ban 1445 H bertepatan dengan Ahad Legi, 10 Maret 2024. Data perhitungan falak LF PBNU menunjukkan tinggi hilal 0 derajat 11 menit 25 detik.