Dirlantas Polda Sumsel Gelar Doa dan Zikir Mengakhiri bulan Sya'ban, Ini Tujuannya

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Senin , 11 Mar 2024 - 11:47

Personel Ditlantas Polda Sumsel bersama anak Panti Asuhan Siti Aisyah Palembang mengikuti tahlilan ke-40 Almarhum H Syamsir Amiruddin orang tua Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK MH.--Bidhumas Polda Sumsel

dirlantas polda sumsel gelar doa dan zikir mengakhiri bulan sya'ban, ini tujuannya                            palembang, koranpalpres.com - personel ditlantas polda sumsel bersama anak panti asuhan siti aisyah palembang.
mengikuti tahlilan ke-40 almarhum h syamsir amiruddin yang merupakan orang tua kandung dirlantas polda sumsel, kombes pol m pratama adhyasastra sik mh, ahad 10 maret 2024.
yang diselenggarakan di rumah dinas (rumdin) dirlantas polda sumsel yang berada di komplek pakri beralamat di jalan jenderal bambang utoyo palembang.
"saat ini kita sudah berada di penghujung bulan sya'ban, yang artinya bulan ramadan sudah di depan mata, ada banyak hal yang dapat dipersiapkan," ujarnya.
baca juga:calon pppk polri polda sumsel ikuti pembekalan dari ssdm polri dan bkn pusat 
baca juga:wah! polres oki jajaran dapat serahan sempira dengan sukarela, begini giatnya
selain bermaaf-maafan juga bisa mendekatkan diri kepada allah swt dengan memperbanyak kegiatan keagamaan, ibadah maupun amal.
"seperti kita lakukan ini dengan memperingati ke-40 hari meninggalnya orang tua kami almarhum h syamsir amiruddin bin amiruddin, banyak hal yang kita dapat ambil hikmah," katanya.
seperti hikmah kematian, pasalnya semuanya akan mengalami hal serupa tapi semuanya merupakan rahasia dari ilahi, tinggal menunggu saja.
"untuk itu kita selalu mengenang jasa dari orang yang telah membesarkan kita yakni dengan mendoakan almarhum," terangnya.
baca juga:polres ogan ilir dapat kunjungan tim suvervisi ditlantas polda sumsel, ini tujuannya
baca juga:operasi keselamatan musi 2024, ini dilakukan personel satlantas polres ogan ilir
sementara dalam ceramahnya ustadz h yurzan lc  menyebutkan hadits tentang 3 amal yang tidak terputus pahalanya meskipun sudah wafat.
hadits tersebut diriwayatkan dari abu hurairah ra dalam hadits riwayat imam muslim, rasulullah saw bersabda: "apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh yang berdoa baginya."jelasnya.
pertama sedekah jariyah. sedekah merupakan pemberian sesuatu dari seorang muslim kepada yang berhak menerimanya secara ikhlas dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu dengan mengharapkan ridha allah.
sedangkan sedekah jariah ialah sesuatu yang terus menerus manfaatnya seperti wakaf tanah, buku-buku hingga lembaga-lembaga pendidikan seperti pesantren dan lain sebagainya.
baca juga:wujud kepedulian kapolda sumsel terhadap pegawai harian lepas 
baca juga:jaga inflasi dan stabilitas harga, polres muara enim menggelar gerakan pangan murah
pahalanya akan terus mengalir meskipun kita sudah wafat. kemudian yang kedua ilmu yang bermanfaat.
ustad yurzan lc menjelaskan, bahwa seorang ayah dan ibu yang giat dan tekun mendidik al-quran. kepada anak-anaknya sehingga anak-anaknya pintar membaca al-quran, memahami dan mengamalkannya. keduanya akan mendapatkan penghargaan spesial di akhirat kelak ungkapnya.
"barangsiapa membaca al-qur'an dan mengamalkannya maka kedua orang tuanya pada hari kiamat akan dipakaikan mahkota yang cahayanya lebih bagus daripada cahaya matahari menembus rumah-rumah di dunia (hr abu dawud)," ungkapnya. 
kemudian yang ketiga doa anak sholeh. doa kepada kedua orang tua adalah kepatuhan atau kebaikan yang masih bisa dilakukan seorang anak kepada orang tuanya yang telah meninggal dunia dan terus memberikan kebaikan pada orang tua. 
baca juga:tim opsnal satreskrim polres prabumulih ungkap kasus penyiraman air keras staff puskesmas prabumulih barat
baca juga:wah! ketua bhayangkari sumsel berikan sembako kepada phl polda sumsel, ini giatnya 
doa seorang anak akan terus mengalir kebaikan dan manfaat dan balasan kebaikan bagi kedua orang tua tatkala amal-amal lainnya telah terputus.
sebagaimana dari abdullah bin umar ra, rasulullah saw bersabda: "keridhaan allah bergantung kepada keridhaan kedua orang tua dan murka allah juga bergantung kepada murka kedua orang tua." (hr at-tirmidzi).
dalam alquran allah swt berfirman dalam surah al-ankabut ayat 8 yang berbunyi 
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حُسْنًا ۖ وَإِن جَٰهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَآ ۚ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
baca juga:jelang bulan puasa, polres lahat gelar razia miras, ini hasil yang diperoleh 
baca juga:marhaban ya ramadan, spripim polda sumsel gelar doa bersama 
artinya: "dan kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. hanya kepada-ku-lah kembalimu, lalu aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (qs al-ankabut: 8).
turut hadir pada kegiatan tersebut para kasubdit, pamen ,pama dan personel ditlantas polda sumsel beserta anak-anak panti asuhan siti aisyah palembang.
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".*