Jalan Menuju KPT Tanjung Senai Terendam Banjir, Sat Lantas Polres Ogan Ilir Lakukan Ini

Tampak terlihat, satu mobil melintas dijalan digenangi banjir itu, satu mobilnya lagi menunggu, sampai kendaraan sudah melintas banjir, baru satu mobilnya lagi melintas.

Wajar pengguna jalan terlihat hati-hati, karena baik kanan maupun kiri jalan tidak ada rambu-rambu, karena jika tidak hati-hati, alamat kendaraan bisa terperosok dan tergelincir keluar dari jalur jalan.

BACA JUGA:Disdik Musi Rawas Utara Bantu Sekolah yang Terendam Banjir, Ini Jumlah Sekolah yang Terdampak

BACA JUGA:Prajurit Yonif 143/TWEJ Gotong Royong Bantu Bersihkan Material Pasca Banjir di Bandar Lampung

Kondisi jalan banjir ini, dimanfaatkan warga untuk mencuci kendaraannya, baik kendaraan roda dua, roda tiga (bentor) maupun roda empat.

Baik pagi hari maupun sore hari jalan banjir ini ramai dikunjungi warga, baik sekadar untuk melihat-lihat maupun untuk menikmati kondisi banjir ini.

Menurut Adi warga sekitar, jalan dekat jembatan pesona yang banjir ini mulai terjadi tadi malam. "Hujan semalaman tadi, membuat jalan ini digenangi air akibat luapan air sungai kelekar ini," ungkapnya.

Pihaknya meminta, pengguna jalan yang melintas harus hati-hati, karena tidak ada rambu-rambu, di kiri maupun kanan jalan. "Kalau tidak hati-hati bisa keluar jalur jalan, akibatnya bisa sulit naik kendaraannya, bisa juga hanyut," tuturnya.

BACA JUGA: Jembatan Sepanjang 200 Meter Penghubung PALI Musi Rawas Terendam Banjir, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Yonif 143/TWEJ Bersama Warga Sigap Bersihkan Sampah Pasca Banjir

Sementara Roni, warga Sakatiga mengaku, jalan simpang Sakatiga menuju KPT Tanjung Senai, terendam luapan air sungai kelekar sudah terjadi kurang lebih satu pekan lalu.

"Selama itu bukannya menyusut, tapi air makin naik. Karena hujan terus turun. Bukan tidak mungkin kalau hujan kembali turun jalan ini makin dalam digenangi air," bebernya.

Bagi kendaraan roda dua katanya, jangan coba-coba untuk menerobos genangan banjir di jalan ini. "Bisa-bisa motor mogok, sudah banyak yang terjadi. Mobil juga harus hati-hati," tukasnya.

Tampak terlihat juga, pihak BPBD Kabupaten Ogan Ilir berjaga-jaga di lokasi banjir untuk mengatur lalu lintas, dan meminta warga untuk tidak mandi di lokasi tersebut.