Ramadan Pertama BNPB Muratara Telusuri Sungai Cari Orang Hilang, Ini yang Dilakukan Tim
BNPB Kabupaten Musi Rawas Utara menelusuri sungai Rupit di puasa pertama hari kedua pencarian-Foto:Hengki Pransis-
BACA JUGA:Wah! Permohonan Pj Gubernur Sumsel Dipenuhi, Kepala BNPB RI Perpanjangan Operasi Hujan Buatan
"Kita terjunkan tim, setelah mendapatkan informasi mengenai peristiwa tersebut yang terjadi pada Senin 11 Maret 2024 sekira pukul 16.10 WIB," ujarnya, Selasa 12 Maret 2024.
Dari informasi itu pihaknya menerjunkan tim Rescue Nya di pos SAR Lubuklinggau untuk melakukan pencarian terhadap korban tenggelam tersebut.
"Informasi yang kita dapatkan di lapangan, bahwa korban ini selesai melakukan aktivitasnya di kebun, hendak mandi di tepian aliran sungai rupit di Dusun I, Desa Embacang Baru Ilir, bersama sejumlah warga lainnya," katanya.
Namun saat sedang mandi korban mengalami kejang-kejang hingga membuatnya jatuh ke sungai. Jadi warga yang melihat itu langsung berusaha melakukan pertolongan.
BACA JUGA:Permohonan Pj Gubernur Sumsel untuk Perpanjangan Operasi Hujan Buatan Dipenuhi Kepala BNPB RI
Tapi karena derasnya arus sungai sehingga membuat korban tenggelam. "Untuk hari ini (Selasa, red) merupakan hari kedua pencarian terhadap korban," jelasnya.
Untuk Proses pencarian sendiri sudah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB bersama dengan potensi SAR lainnya diantaranya BPBD Musi Rawas Utara, Tagana, Aparat Desa dan Masyarakat.
Kita melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi dua, dimana tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat," ungkapnya.
Untuk tim kedua melakukan pencarian dengan cara melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Cari Korban Tenggelam di Sungai Rupit, Begini Kronologinya
"Dengan upaya yang dilakukan ini dengan memperbanyak potensi SAR yang terlibat dan berbagai upaya yang kita lakukan, korban dapat segera kita temukan," pungkas Raymond. *