6 Jenis Gangguan Bikin Sulit Tidur, Bisa Merusak Kesehatan Mental
Jenis gangguan tidur ini harus segera diatasi jika tidak ingin kesehatan mental bisa terganggu--Sumber: Youtube/Alodokter
BACA JUGA:Sukseskan Program Macak, Koramil 405-07/Pulau Pinang Siapkan Lahan 1/4 Ha, Ini Penampakannya
Selain itu, penderita gangguan mood juga sering mengalami kelupaan karena amigdala terlibat dalam ingatan.
5. Gangguan bipolar
Kurang tidur diasumsikan terkait dengan peningkatan risiko penyakit bipolar, terutama dalam situasi mania, meskipun penelitian belum memadai.
Mania adalah kelainan yang ditandai dengan kegembiraan yang ekstrem. Seseorang lebih cenderung membuat kesimpulan yang tidak logis saat berada dalam keadaan mania.
Orang dengan gangguan bipolar mengalami masa depresi setelah fase mania. Penderita bipolar mungkin mengalami gejala yang memburuk selama periode ini jika mereka tidak cukup tidur.
Seperti disebutkan di atas, kurang tidur bukanlah penyebab utama semua penyakit mental. Meski demikian, kita tidak boleh meremehkan risiko kurang tidur terhadap kesehatan mental.
Alasannya adalah kurang tidur dapat memperburuk masalah yang sudah ada atau meningkatkan peluang Anda untuk mengalami masalah baru.
Oleh karena itu, tidur yang cukup sangatlah penting. Segera temui dokter jika Anda yakin memiliki kondisi tidur yang menghalangi Anda melakukan aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Antisipasi Tawuran Sarung, Jajaran Polres Lahat Terjunkan Personel, Ini yang Dilakukan
6. Memperburuk gejala ADHD
ADHD, juga dikenal sebagai gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif, adalah penyakit perkembangan yang menyebabkan pasiennya bertindak impulsif dan kesulitan fokus.
Sementara itu, kurang tidur dapat menyebabkan kerusakan otak yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan konsentrasi.
Hal ini dapat memperburuk gejala ADHD. Oleh karena itu, meningkatkan kebiasaan tidur merupakan bagian penting dari rencana pengobatan pasien ADHD.*