6 Jenis Gangguan Bikin Sulit Tidur, Bisa Merusak Kesehatan Mental
Jenis gangguan tidur ini harus segera diatasi jika tidak ingin kesehatan mental bisa terganggu--Sumber: Youtube/Alodokter
Menurut situs Johns Hopkins Medicine, depresi dapat membuat seseorang lebih sulit tidur.
Seseorang dengan depresi juga memiliki kecenderungan untuk merasakan hal-hal yang buruk, seperti melankolis dan kurang minat dalam melakukan tugas, seperti tidur.
Oleh karena itu, Anda mungkin kurang tidur dari biasanya jika Anda terbiasa tidur lebih lama dan mulai menunjukkan tanda-tanda kesedihan.
3. Gangguan kecemasan
BACA JUGA:Palembang Adopsi Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah, Ini Harapan Ratu Dewa
Kelelahan telah terbukti mengurangi kapasitas otak untuk berpikir jernih, yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan timbulnya kecemasan akibat kurang tidur.
Otak Anda lebih suka menanamkan keyakinan negatif saat Anda mengantuk, sehingga memudahkan Anda berpikir negatif dalam keadaan apa pun.
Di sisi lain, orang yang gugup akan lebih sulit tertidur karena cenderung banyak memikirkan hal-hal buruk sebelum tidur.
Dengan demikian, masalah kecemasan tidak semata-mata berhubungan dengan insomnia. Anda mungkin merasa lebih sulit untuk tertidur jika Anda menderita masalah kecemasan.
BACA JUGA:Ngabuburit di Richeese Factory! Buka Puasamu Jadi Nikmat, Perut Auto Kenyang Hanya Bayar Rp 38.182
4. Gangguan suasana hati
Akibat kurang tidur adalah peningkatan aktivitas amigdala. Salah satu area otak yang terlibat dalam pengendalian emosi dan perilaku kekerasan adalah amigdala.
Akibatnya, Anda mungkin menjadi lebih sensitif, terutama terhadap perasaan tidak menyenangkan seperti ketakutan, kecemasan, dan kemarahan.
Salah satu dampak sebenarnya adalah Anda merasa lebih gelisah atau bermusuhan terhadap hal-hal yang, jika Anda cukup tidur, seharusnya tidak membuat Anda khawatir.