7 Dampak Melarang Anak Menangis, Bisa Pengaruhi Mentalnya Loh!
Jika orang tua terus menerus melarang anak menangis akan berdampak pada mental anak--Sumber: Freepik
BACA JUGA:Resep Jus Buah dan Sayur, Hempaskan Kerutan dan Jerawat di Wajah Puasa Auto Glowing, Cobain Yuk!
Selain itu, anak-anak mungkin menolak bantuan orang lain ketika mereka merasa membutuhkannya karena takut dianggap lemah dan tidak berdaya.
Anak-anak yang membutuhkan bantuan mungkin juga percaya bahwa merekalah yang bersalah. Sebagai anak muda khususnya, meminta bantuan sebenarnya adalah hal yang wajar.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa anak muda harus mengembangkan rasa harga diri mereka agar siap menghadapi masa dewasa.
3. Sulit Untuk Berempati
BACA JUGA:Wardah Color Expert Class Dukung Pemilihan Bujang Gadis Kampus Syajakhirti Palembang
Seorang anak akan mulai mengungkapkan perasaannya kepada orang lain dengan lebih sedikit menangis seiring dengan bertambahnya usia.
Ketika anak-anak menyaksikan teman-temannya kesal, sedih, atau menangis, mereka mungkin merasa sulit untuk berempati atau mungkin kehilangan empati sama sekali.
4. Kecemasan dan Stres
Menolak membiarkan anak menangis mungkin akan membuat mereka merasa stres dan cemas.
BACA JUGA:Resmikan 5 Mini Gerai IM3 di Sumatera, Layanan Indosat Ooredoo Hutchison Semakin Tersebar
Hal ini disebabkan karena anak secara alami mengungkapkan perasaannya melalui tangisan.
Seorang anak mungkin mengalami ketegangan, kecemasan, atau depresi jika mereka yakin bahwa mereka tidak diperbolehkan untuk mengekspresikan emosinya.
5. Ketidakmampuan Menangani Masalah
Ketika anak-anak sedang kesal atau dalam kesulitan, mereka sering kali menangis secara alami.