Mengapa Suara Anak Laki-Laki Berubah Saat Pubertas? Ini Penyebabnya
Suara anak laki-laki akan berubah jika memasuki masa pubertas dikarenakan laring akan menebal--Sumber: Youtube/Medisolindo Official
BACA JUGA:Kopkar Patra Pertamina Plaju Targetkan Status Koperasi Sehat, Catat Laba Rp11 Miliar
Perubahan suara pria selama masa pubertas mungkin bisa disamakan dengan suara gitar.
Nada tinggi dihasilkan oleh getaran yang dihasilkan ketika senar tipis dipetik.
Sebaliknya, suara getar senar tebal jauh lebih dalam saat dipetik. Pita suara pria umumnya tipis dan laring relatif kecil sebelum berkembang.
Anak laki-laki itu akan memiliki suara yang tinggi.
BACA JUGA:Buka Kegiatan Amaliah Ramadan, Pj Wako Pagaralam Sampaikan Ini
Namun suaranya akan mulai terdengar lebih matang seiring dengan berkembangnya pita suara, tulang rawan, dan tulang.
Pada Usia Berapa Suara Anak Laki-Laki Berubah?
Seorang anak muda melewati masa pertumbuhannya menjadi dewasa fisik yang disebut pubertas.
Laki-laki dan perempuan mengalami masa pubertas pada waktu yang berbeda-beda.
BACA JUGA:Promo Ramadan! PLN Tebar Diskon Tambah Daya Listrik Hingga 5.500 VA Hanya Rp202.403
Pubertas biasanya menyerang anak perempuan berusia antara 8 dan 13 tahun dan anak laki-laki berusia antara 9 dan 14 tahun.
Anak laki-laki dan perempuan akan melalui perubahan tubuh selama ini untuk mencapai tubuh dewasa.
Anak laki-laki sering kali mulai mengubah suaranya saat mereka memasuki masa pubertas, yang terjadi antara usia 11 dan 16 tahun.
Pubertas vokal, atau perubahan suara, adalah istilah untuk proses ini.