4 Cara Mengolah Daging Bebek Agar Empuk dan Tak Bau Amis, Makanan Legendaris Ini Siap Goyang Lidah

4 cara mengolah daging bebek agar empuk dan tak bau amis, makanan legendaris ini siap goyang lidah palembang, koranpalpres.com - menu olahan makanan legendaris bebek banyak disukai karena dagingnya diyakini memiliki cita rasa yang begitu nikmat dan gurih jika dibandingkan dengan unggas lainnya.  selain itu, bebek bisa disajikan dalam berbagai macam olahan, seperti dipanggang, goreng, tumis, atau menu lainya yang akan mengoyang lida kita. namun sayangnya, daging bebek yang satu ini cenderung memiliki aroma yang lebih amis dibandingkan daging unggas lainnya.  itulah sebabnya, dalam mengolahnya dibutuhkan trik tersendiri untuk menghasilkan daging yang empuk, tak berbau amis, dan nikmat ketika disantap. baca juga:yuk buka puasa pakai bebek goreng, begini cara masak dan sambel pelengkapnya. nah, berikut ini cara dan tips mengolah daging bebek biar empuk dan tak amis dan siap menggoyang lidah: 1. bersihkan daging bebek hal pertama yang harus dilakukan adalah bersihkan bebek yang akan diolah.  pastikan anda membersihkan bulunya dengan sempurna dan benar-benar bersih, karena bulu yang tersisa akan mempengaruhi kelezatan.  baca juga:celimpung makanan legendaris khas palembang, takjil buka puasa 2024, resepnya orang palembang asli setelah semua bagian daging bebek bersih dari bulu, hal kedua yang juga harus dibersihkan adalah jeroan serta bagian brutu, karena biasanya dari bagian inilah salah satu sumber bau amis berasal.  setelah itu, lumuri dengan perasan air jeruk nipis atau perasan jeruk lemon. diamkan selama 30 menit untuk menghilangkan bau amisnya. 2. memotong bebek untuk tekstur yang pas jika bebek sudah benar-benar bersih, anda bisa langsung memotongnya.  baca juga:uta dada makanan legendaris palu yang pedas dan gurih, siap bikin kamu ketagihan! namun, agar tidak mempengaruhi teksturnya, akan lebih baik jika anda memotongnya dengan ukuran sedang, jangan terlalu besar ataupun kecil.  ada beberapa teknik pemotongan yang bisa anda lakukan untuk hasilkan daging bebek bertekstur pas.  jika anda ingin mengolahnya dengan cara digoreng, maka lebih baik jika memotongnya menjadi 4 bagian yang sama besar.  namun, jika anda ingin mengolahnya dengan cara dipanggang, biasanya bebek dipanggang secara utuh terlebih dahulu, baru kemudian dipotong sesuai selera saat hendak menyantapnya. baca juga:ini makanan legendaris dari jambi yang patut kamu coba, mau ke sana? 3. teknik perebusan untuk hilangkan baunya untuk memastikan aroma tajam daging bebek bisa hilang sempurna, cobalah untuk merebusnya dengan air yang sudah dicampur dengan serai, daun salam, jahe, daun jeruk, serta lengkuas selama 1 jam.  kalau ingin mendapatkan daging dengan tekstur yang lebih empuk, rendam dulu dengan bumbu tersebut selama 3 jam.  baru kemudian direbus.  baca juga:resep tempe kemul, makanan legendaris khas wonosobo yang bisa kamu buat di rumah! alternatif lain yang bisa anda coba lakukan adalah, rebus daging bebek dengan potongan buah nanas. 4. tiriskan bebek untuk rasa yang lebih gurih sajian bebek yang bebas bau amis belumlah menjadi salah satu poin kenikmatan, selanjutnya untuk hasilkan daging yang lebih gurih dan renyah, diamkan bebek yang sudah direbus semalaman.  trik jitunya, gunakan wadah yang memiliki kerapatan sempurna, sehingga tidak merusak cita rasa serta tekstur dari daging bebek itu sendiri.  baca juga:resep tempe kemul, makanan legendaris khas wonosobo yang bisa kamu buat di rumah! seperti pada tupperware fridge collection yang memiliki rectangular seal yang rapat menahan udara masuk dan keluar dari wadah, sehingga makanan yang tersimpan di dalamnya dapat lebih lama kesegarannya.  selain itu, aroma dari daging bebek pun tak bercampur dengan bahan makanan lainnya yang ada di kulkas dan teksturnya tetap bagus karena tidak terkena udara dari luar.  hasilnya, daging yang akan anda olah pun akan memiliki tekstur yang tender dan sempurna. *  

Tag

• # hilangkan bau amis
• # mengolah daging bebek
• # daging bebek
• # makanan legendaris
• # kuliner

Share

• 
• 
• 
• 
•