Razia Besar-Besaran Polrestabes Palembang Berantas Aksi Tawuran, Ketua KPAD Sumsel Berikan Pesan Ini

Ketua KPAD Sumsel Dwi Noviani (dua dari kanan, barisan depan) bersama sejumlah tokoh menghadiri undangan rilis razia tekan kriminalitas dan berantas aksi tawuran di Mapolrestabes Palembang.--KPAD Provinsi Sumsel for koranpalpres.com

"Untuk di wilayah hukum kita, personel mengamankan 56 pelaku tawuran, ada juga terkait kepemilikan senjata tajam (Sajam), Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), minuman keras (miras) maupun penganiayaan," beber Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Senin 18 Maret 2024.

Barang bukti yang diamankan seperti 3 buah sajam jenis parang dan pisau, 7 liter tuak, 2 ikat mercon dan 5 kain sarung berisi batu sebagai alat tawuran.

BACA JUGA:Razia Gabungan Skala Besar di Perbatasan Jalinsum, Dua Polres Turun Tangan

BACA JUGA:Wah! Gelar Razia Gabungan, Dua Polres Ini Antisipasi Tindak Kejahatan

"Dari pelaku tawuran yang kita amankan itu ada sekitar 25 orang dewasa dan 28 orang anak di bawah umur, dan juga ada perempuan dengan rincian 1 dewasa dan 2 lagi masih di bawah umur," katanya. 

Para pelaku tawuran yang diamankan dalam razia yang dilakukan, pihaknya menetapkan tiga orang tersangka yang akan dilanjutkan dalam proses hukum.

"Untuk 25 pelaku tawuran yang sudah dewasa juga akan diproses lebih lanjut yang tergantung dari peranan mereka masing-masing nantinya," terangnya.

Sedangkan yang statusnya masih di bawah umur akan pihaknya kirim ke LPSK Indralaya agar mendapatkan pembinaan. Untuk kasus tawuran yang akan di proses secara hukum ada sekitar 12 kasus dengan 15 orang pelaku.

BACA JUGA:Demi Menjaga Kamtibmas, Polsek Cempaka Lakukan Dua Langkah Ini, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Tim Gabungan Giat Patroli Hunting dan Razia, 5 Item Ini Jadi Target

Bahkan juga ada 5 kasus yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia. Ada juga 15 kasus lainnya saat ini sedang dilakukan proses hukum berbentuk pembinaan dan mewajibkan mereka untuk wajib lapor seminggu dua kali.

"Untuk menekan aksi tawuran di wilayah kita agar kriminalitas tertekan, kita menerjunkan personel yang di tempatkan di 12 pos pantua," tambahnya.

Pos pantau tersebut berada di kawasan Sekanak Lambidaro, simpang Bandara, hingga dekat Kantor Bank Sumsel Babel di jalan Gub HA Bastari, Kecamatan Jakabaring Palembang. 

"Dalam razia yang kita lakukan tidak hanya dari personel kita saja tapi juga ada dari Polda Sumsel, TNI, Dishub, Brimob dan Satpol PP. Untuk razia yang kita lakukan ini dilakukan di lima lokasi yang kita anggap rawan di Palembang yang dilakukan secara serentak," terangnya.

BACA JUGA:Cegah Aksi Tawuran, Inilah Bentuk Kesigapan Patroli Hastiguna Sat Brimob Polda Sumsel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan