Prakerja Gelombang 65 Kapan Dibuka? Tips Ini Mungkin Berguna Agar Lolos
Tips lolos Program Kartu Prakerja agar saat pendaftaran Prakerja Gelombang 65 bisa langsung diterapkan--Sumber: Website Prakerja
BACA JUGA:Sayur Tempes Gembus Khas Buatan Nenek, Menu Sahur Sehat Agar Tidak Lemas Selama Bulan Puasa
Seperti diketahui, Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pada tahun 2020, telah menjadi ikon program pemerintah dalam mendorong masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di pasar kerja.
Program ini telah memberikan manfaat kepada 17,5 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Selama tiga tahun lebih, Program Kartu Prakerja telah memberikan akses pelatihan secara inklusif diantaranya 51 persen Perempuan.
Kemudian 48 persen berasal dari 212 kabupaten/kota miskin ekstrem dan 2 persen dari kabupaten/kota tertinggal, dan 3 persen dari penyandang disabilitas.
BACA JUGA:Pasar Ramadan BRI Prabumulih 2024, Inovasi untuk Pertumbuhan Tabungan CASA Mikro
Di tahun 2023 sendiri, gelombang Prakerja telah kembali pada skema normal dan berkolaborasi dengan 245 Lembaga Pelatihan untuk menyediakan tidak kurang dari 1.216 pelatihan.
Mulai dari pelatihan tatap muka (luring) maupun webinar (daring) dalam berbagai kategori pelatihan seperti greenskills, digital termasuk AI, yang mendukung hilirisasi.
Dari hasil rapat Komite Cipta Kerja diketahui bahwa Prakerja telah banyak dievaluasi dan hasilnya positif.
“Program Prakerja telah terbukti efektif dalam membantu masyarakat luas untuk mendapatkan pekerjaan juga meningkatkan semangat belajar melalui digitalisasi,” ujar Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
BACA JUGA:Daftar Sekarang! ‘CX Asia Excellence Awards 2024’ Gratis Dan Terbuka Untuk Perusahaan Di Asia
Dijelaskannya, tahun 2023 saja dengan skema normal, angka kepesertaan lebih tinggi 14,29 persen dari target awal.
Hal itu berdampak meningkatkan peluang kerja ini juga dikonfirmasi oleh studi Definit dari ADB dimana angkanya mencapai 95 persen.
Selain Definit masih banyak penelitian evaluasi dampak Prakerja.
Misalnya studi Presisi yang menyebutkan adanya peningkatan pendapatan per bulan sebesar 17-21 persen dari penerima dibanding non-penerima.