Mandi Wajib Setelah Azan Subuh di Bulan Puasa, Apakah Puasa Sah? Simak Penjelasannya

Reporter: Muhammad Wijdan |

Editor: Muhammad Wijdan |

Selasa , 19 Mar 2024 - 19:57

Mandi Wajib Setelah Azan Subuh di Bulan Puasa, Apakah Puasa Sah? Simak Penjelasannya-Freepik -

mandi wajib setelah azan subuh di bulan puasa, apakah puasa sah? simak penjelasannya                            palembang,koranpalpres.com- jika seorang laki-laki dan seorang wanita berhubungan intim pada malam ramadan sampai mereka ejakulasi, apakah boleh mandi wajib setelah adzan subuh?
berapa batas waktu mandi wajib atau junub di bulan ramadan agar sah puasanya? hukum hubungan intim di malam ramadan dalam islam, berhubungan bedan suami istri dianggap sebagai ibadah.
diriwayatkan oleh abu dzar dan nabi muhammad saw bersabda: “keintiman (budh’i) antara kalian adalah sedekah” (h.r. muslim).
sebelum melakukan hubungan intim, pasangan suami istri diinstruksikan terlebih dahulu untuk membaca doa jima' yang berbunyi “bismillahirrahmanirrahim, allahumma jannibnasy- sy -syaithana wa jannibisy-syaithana ma razaqtana".
baca juga:mau beraktivitas tapi belum mandi wajib, hukumnya ini loh
baca juga:lengkap, tata cara mandi wajib untuk pria dan wanita
selain itu, suami disarankan tidak hanya untuk memenuhi keinginannya, tetapi juga untuk menyenangkan istri.
nabi berpesan kepada laki-laki untuk tidak langsung berhubungan intim dengan istrinya, namun terlebih dahulu melakukan perkenalan yaitu “ciuman dan kata-kata atau cumbu rayu” (h.r. tirmidzi).
ketika bulan ramadan tiba, hubungan antara seorang suami dan seorang istri adalah; tidak sepenuhnya dilarang.
toh keduanya harus membatasi nafsunya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, atau dari fajar hingga terbenamnya matahari. namun ketika malam tiba, hubungan intim bisa terjalin.
baca juga:bukan orang palembang kalau belum berbuka puasa dengan burgo, begini cara membuatnya
baca juga:9 makanan yang perlu dihindari bagi penderita maag saat puasa, jangan sampai kambuh lagi!
allah berfirman dalam surat al-baqarah: 187 yang artinya: “dibolehkan bagimu malam puasa berhubungan dengan istrimu. itu adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka.
allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat mengendalikan diri, tetapi dia akan menerima taubatmu dan mengampunimu. maka sekarang hadapilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan allah bagimu.
makan dan minumlah sampai (perbedaan) benang putih dan hitam menjadi jelas bagimu, yaitu sampai subuh. kemudian selesaikan puasanya sampai malam.
tapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. ini adalah perintah allah, jadi jangan mendekatinya. demikianlah allah menerangkan ayat-ayat-nya kepada manusia, agar mereka bertakwa."
baca juga:listrik sering padam! ibadah puasa ramadan warga di ogan ilir ini terganggu
baca juga:segarnya es pallu butung khas makassar bikin puasa tambah nikmat, resep simple dan praktis
apakah boleh mandi wajib setelah azan subuh? jika berhubungan suami istri dilakukan pada malam hari, ada dua pilihan.
yang pertama adalah suami istri untuk bersegera mandi junub setelah berhubungan. ketika mereka bangun dan makan sahur, mereka berdua terbebas dari hadas besar.
kedua, pasangan menunda mandi wajibnya hingga keesokan harinya, misalnya hingga waktu sahuri. jika sama-sama mendahulukan sahur, maka azan subuh terdengar oleh suami dan istri masih dalam keadaan junub, lalu apa yang harus dilakukan?
suci dari hadas besar bukanlah syarat sah atau tidaknya puasa. oleh karena itu, bagi pasangan yang masih dalam keadaan junub saat subuh sadiq atau saat azan subuh, boleh berpuasa.
baca juga:nonton mukbang apa bisa batalkan puasa? simak nih biar gak gagal paham
baca juga:hukum potong kuku saat puasa ramadan, apakah boleh dan tidak membatalkan puasa?
jika suami dan istri sedang berminat untuk jima' saat fajar menyingsing, mereka masih diperbolehkan memenuhi keinginan tersebut hingga waktu puasa tiba.
dalam al majmu syarah al-muhadzdzab (jilid 7), imam nawawi menyatakan bahwa jika seorang suami yang menyetubuhi istrinya melepaskan kemaluannya bersamaan dengan terbit fajar (subuh),
“dia tidak lalai, maka dia tidak wajib memberi ganti rugi itu" dan dia tidak perlu membayar kafarat, begitulah yang dipikirkan abu hanifah dan yang lainnya.
"tetapi di dunia sekarang ini, ketika seorang muslim mengetahui kapan waktu imsak dan kapan subuh siap dalam beberapa menit, ada tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati dan memastikan, bahwa keinginan suami istri terkabul sebelum subuh.
baca juga:hal sepele ini bisa batalkan puasa lho, jangan sampai ibadah puasa ramadhan 2024 kamu sia-sia!
baca juga:simak! 7 cara menghindari perbuatan yang membatalkan puasa ramadan
hukum mandi junub setelah azan subuh saat puasa ramadan sah. adapun mandi wajibnya, tidak ada permasalahan dalam menunaikan mandi wajib setelah azan subuh.
namun harus berhati-hati agar tidak mengabaikan mandi wajib sebelum wakrtu fajar atau waktu subuh habis, yang mana suami dan istri meninggalkan kewajiban shalat lima waktu.
mengerjakan salat lima waktu yaitu subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isya adalah wajib bagi seorang muslim, selain itu rasulullah saw juga menganjurkan umat islam untuk menunaikan sholat fardhu di awal waktu.
dari hadis ummu farwah beliau berkata: “rasulullah saw. ditanya amalan manakah yang paling afdol. beliau menjawab: “sholat di awal waktu” (h.r. abu daud).*
baca juga:merokok vape bisa membatalkan puasa ramadan 2024? begini kata ulama
baca juga:sebelum ramadan 2024 tiba, ketahui apakah benar sikat gigi dan berkumur dapat membatalkan puasa?

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Ekspres 9 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan